Dengan adanya kejadian tersebut, ia telah merekomendasikan sekolah tempat guru yang positif Covid-19 itu bertugas untuk ditutup sementara waktu.
"Pasiennya harus isolasi mandiri terlebih dahulu. Kalau mau KBM tatap muka lagi pemeriksaan harus negatif," tuturnya.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Olahraga
Tes usap yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 juga menyasar tenaga kesehatan dengan menyiapkan 9.000 "kit reagen ekstraksi Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)".
"Kita sediakan 9.000 reagen untuk uji usap, satu puskesmas sampelnya 150 orang. Ini bukan hanya guru, ada juga tenaga kesehatan," kata Enny dilaporkan Antara.***