Belasan Guru di Kabupaten Cirebon Positif Covid-19, Satgas Gencar Lakukan Tes Usap Massal

- 21 November 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/Fernando Zhiminaicela/

PR BANDUNG RAYA - Berdasarkan hasil tes usap, sebanyak 12 guru di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dinyatakan positif Covid-19.

Belasan guru tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukannya tes usap secara massal yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah setempat.

Mengenai kabar belasan guru dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon ini dikonfirmasi langsung oleh Pemkab Cirebon.

Baca Juga: Kai EXO Ungkap Kehidupan Sendiriannya Tidak Seperti yang Dia Pikirkan di ‘I Live Alone’

"Dari data yang ada sampai Sabtu, terdapat 12 orang guru terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Sabtu 21 November 2020.

Dia juga menuturkan saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon gencar melakukan tes usap massal terhadap berbagai profesi.

Adapun sejumlah warga yang menjadi prioritas sasaran tes usap massal ini antara lain adalah terhadap guru, tenaga kesehatan, dan sejumlah warga yang sempat kontak erat dengan pasien positif.

Baca Juga: Makna Lagu Stay BTS dalam Album BE, Tunjukkan Pesan Mendalam untuk ARMY, Ini Kata Jungkook

Tes usap massal kepada guru, lanjut Enny, karena saat ini ada beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon telah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Dengan adanya kejadian tersebut, ia telah merekomendasikan sekolah tempat guru yang positif Covid-19 itu bertugas untuk ditutup sementara waktu.

"Pasiennya harus isolasi mandiri terlebih dahulu. Kalau mau KBM tatap muka lagi pemeriksaan harus negatif," tuturnya.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Olahraga

Tes usap yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 juga menyasar tenaga kesehatan dengan menyiapkan 9.000 "kit reagen ekstraksi Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)".

"Kita sediakan 9.000 reagen untuk uji usap, satu puskesmas sampelnya 150 orang. Ini bukan hanya guru, ada juga tenaga kesehatan," kata Enny dilaporkan Antara.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x