BANDUNGRAYA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah memulai proses penyortiran dan perakitan kotak suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
Menurut Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Bandung, Dheny Irawan, perakitan kotak suara dimulai pada hari ini.
Proses tersebut melibatkan puluhan tenaga profesional yang bertugas merakit seluruh kotak suara. Rencananya, kotak suara yang sudah terpasang akan didistribusikan ke 11.034 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Komentari Soal Becak Tak Bisa Masuk Jalan Tol: Malah Jadi Kalang Kabut!
"Adapun petugas sebanyak 60 orang, nantinya akan merakit sejumlah 55.173 kotak suara," ungkap Dheny.
Proses perakitan ini dilakukan di Gudang Logistik KPU yang berlokasi di kawasan Katapang, Kabupaten Bandung.
Dheny menjelaskan bahwa para pekerja akan mendapatkan upah sesuai dengan standar biaya yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Untuk Kabupaten Bandung, upah yang diberikan adalah sebesar Rp2.300 per kotak suara.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Ditegur KPU Gegara Bertingkah Begini saat Debat Capres, Kenapa?
Dheny berharap proses perakitan kotak suara bisa selesai sebelum tanggal 29 Desember mendatang.
Meskipun begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menambah jumlah pekerja dalam perakitan tersebut.
"Diperkirakan dan ditargetkan selesai dalam 10 hari. Kalau bisa lebih cepat, nanti kita bisa target lima hari dengan cara kita tambah petugasnya," tambahnya.
Dari total 55.173 kotak suara yang akan dirakit, sudah termasuk cadangan sebanyak 62 buah. Ini berarti setiap kecamatan akan mendapatkan cadangan sebanyak dua buah kotak suara. Kotak suara beserta kelengkapannya akan disalurkan ke TPS pada H-1 sebelum pemungutan suara.
"Rangkaian kegiatannya dimulai dari sekarang, dan penyaluran kotak suara ke TPS dilaksanakan H-1," tutup Dheny Irawan. ***