Network
PR BANDUNGRAYA - Bupati Bandung, Dadang M Naser resmi mengakhiri kepemimpinannya selama dua periode pada 17 Februari 2021 lalu.
Tugasnya sebagai bupati itu akan dilimpahkan kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung, A. Tisna Umaran.
Dadang M Naser diketahui sudah 10 tahun memimpin Kabupaten Bandung.
"Perpisahan hanya formalitas, saya akan tetap berkarya dan berbuat yang terbaik untuk Kabupaten Bandung," kata Dadang dikutip PRBandungRaya.com dari Pemkab Bandung, Kamis 18 Februari 2021.
Dadang M Naser juga menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf dalam acara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) Soreang, Rabu 17 Februari 2021.
"Dalam kesempatan ini saya mohon maaf dan hatur nuhun untuk seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.
"Semoga Allah senantiasa memberikan ampunan bagi kita semua, aamiin," tutur Dadang M Naser.
Ditanya soal kesan-pesannya memimpin Kabupaten Bandung, Dadang M Naser mengaku bersyukur bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, dan bimbingan-Nya sehingga saya bisa menjalankan tugas dengan baik tanpa gangguan yang berarti, saya bisa menjalankan amanah rakyat, dan rakyat juga selalu mengawal," katanya saat on air di PRFM News, yang dikutip PRBandungRaya.com, Kamis 18 Februari 2021.
Dadang M Naser berterima kasih kepada semua pihak, tak terkecuali insan pers.
"Penting juga peran media yang saya rasakan selama ini membentuk sinergitas dengan berbagai kebijakan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bandung," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bandung periode 2016-2021, Gun Gun Gunawan mengungkapkan dirinya banyak mendapat pelajaran berharga bersama Dadang dalam memimpin Kabupaten Bandung.
"Beliau terus memberikan motivasi arahan dan bimbingan. Tentunya kesempurnaan hanyalah milik Allah, kami sebagai manusia tidak luput dari kesalahan," kata Gun Gun.
Dalam acara serah terima jabatan itu, rombongan disambut penampilan teatrikal, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan tausiyah yang dipimpin K.H Salimul Apip, pimpinan pondok pesantren Addahlaniyah.
Sementara itu, Plh Bupati Bandung, A.Tisna Umaran berujar, 10 tahun bukanlah waktu yang sebentar.
Ia mengenal sosok Dadang M Naser setahun sebelum menjadi bupati, dan mengenal sosok Gun Gun saat masih menjadi anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung.
"Selama 10 tahun melakukan pembangunan di bawah kepemimpinan mereka, Kabupaten Bandung mengalami kemajuan yang signifikan," kata Tisna.
"Untuk itu sudah selayaknya kita semua berterimakasih dan memberikan penghargaan atas curahan dedikasi, pikiran, waktu, dan prestasi mereka," lanjutnya.***
