Network
BANDUNGRAYA.ID - Pada Simposium dan Lokakarya Internasional tentang Bangunan Berkelanjutan, Kota, dan Komunitas (SBCC) tahun 2024, para peserta dari berbagai latar belakang seperti akademisi, praktisi, perusahaan, pemerintah, komunitas, dan masyarakat diajak untuk menyaksikan pameran arsitektur dan produk, serta melihat proyek lingkungan binaan di Kampung BeCool, Desa Tipar, Padalarang, Kabupaten Bandung, yang mengutamakan prinsip berkelanjutan dalam bangunan, area, dan komunitas.
Kampung BeCool merupakan contoh lingkungan binaan yang dibangun dengan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) oleh BeCool Indonesia dan Tatalogam Group. Di sini, 20 rumah gentengnya dicat dengan cairan BeCool yang berkontribusi signifikan dalam memperbaiki iklim mikro di sekitarnya.
Di tempat yang sama, terdapat juga 3 rumah contoh yang menggunakan konsep rumah reflektif surya. Rumah-rumah ini menonjolkan penggunaan material bangunan rendah karbon untuk mengurangi dampak urban heat island.
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Badan dan Bau Mulut dalam 3 Hari Saja Menurut Dokter Zaidul Akbar
Dibangun dengan konsep ringan, kuat, dan ekonomis, rumah-rumah ini, yang diberi nama Raflesia (Rumah Reflektif Surya Indonesia), mengaplikasikan cairan BeCool pada baja lapis aluminium seng sebagai bahan genteng metal dan penutup dinding.
Inovasi rumah ini, menurut Dr. Eng Beta Paramita ST MT dari Universitas Pendidikan Indonesia dan pendiri BeCool Indonesia, merupakan jawaban terhadap kebutuhan akan bangunan yang lebih ramah lingkungan dalam menghadapi pertumbuhan konstruksi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Selain itu, penggunaan baja ringan sebagai bahan konstruksi juga memiliki berbagai keunggulan, termasuk adaptabilitas struktur terhadap gempa lokal, serta ketahanan terhadap suhu tinggi dan kelembaban. Kerjasama antara BeCool Indonesia dan Tatalogam Group dalam proyek Raflesia ini diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut.
Selain dampak positif pada lingkungan, penggunaan cairan BeCool pada bangunan rendah karbon juga dapat meningkatkan efisiensi energi dan kualitas lingkungan, terutama di daerah dengan iklim panas dan lembab seperti Indonesia.
Vice President Operations Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi menambahkan bahwa Raflesia merupakan pengembangan dari rumah Domus, yang telah menjadi salah satu produk unggulan perusahaan mereka. Rumah-rumah ini direncanakan dan diproduksi secara presisi di pabrik, dengan menggunakan mesin agar tidak menyisakan limbah di lokasi konstruksi.
