Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 Turun, Wali Kota Sebut Pandemi 19 di Kota Bandung Terkendali

14 Februari 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit. Pandemi di Kota Bandung dinilai terkendali usai kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

PR BANDUNGRAYA - Pandemi Covid-19 di Kota Bandung dinilai mulai terkendali usai angka keterisian tempat tidur di rumah sakit hanya 60 persen.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan bahwa angka keterisian tempat tidur merupakan indikator dari jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 aktif yang juga turun.

"Saya informasikan saja situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung ini relatif terkendali. Memang indikatornya positif aktifnya turun, kemudian juga reproduksi virus di bawah angka 1," katanya pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga: Jomblo di Hari Valentine? Ini 6 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengisi Harimu, Me Time Bisa Jadi Solusi

Lebih lanjut, menurut Yana Mulyana, ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung relatif terkendali, karena berada di bawah angka 60 persen.

"Ketersediaan tempat tidur juga berada di bawah angka 60 persen. Standar WHO tidak boleh lebih dari itu," tutur dia.

Meski pandemi Covid-19 di Kota Bandung dinilai terkendali, Yana Mulyana meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada.

"Pandemi Covid-19 ini masih ada dan tetap harus laksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: INFO CPNS 2021: Syarat Dokumen hingga Cara Pendaftaran di Portal SSCN

Dilansir PRBandungRaya.com dari Humas Kota Bandung, berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung per 12 Februari 2021, konfirmasi positif 890 orang, konfirmasi sembuh 9.516 orang, dan meninggal 216 jiwa.

Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, dan perlu dilawan bersama-sama.

Sebagai duta vaksin, Rizal mengajak seluruh elemen masyarakat mengkampanyekan pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Valentine 14 Februari hingga Asal Usulnya, Ternyata Menyimpan Kisah Pilu

Pasalnya, vaksin merupakan salah satu upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, terutama di Kota Bandung.

"Memang vaksin ini harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid 19. Saya juga setiap musrenbang menyampaikan bahwa penting vaksin ini, bukan solusi keseluruhan tapi mencegah penyebaran," kata Rizal.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Humas Pemkot Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler