Makin Meresahkan! Warga Sempat Rekam Aksi Pencopetan di Alun-Alun Bandung, Begini Tanggapan DPRD Bandung

2 Maret 2021, 08:00 WIB
Aksi pencopetan kembali terjadi di Alun-Alun Bandung. /Instagram.com/@bandungtalk

PR BANDUNGRAYA - Kejadian copet yang marak di Alun-Alun Kota Bandung semakin meresahkan warga.

Salah seorang warga Bandung, sebut saja Kang Reno (bukan nama yang sebenarnya) sempat merekam kejadian pencopetan itu.

Video aksi pencopetan itu sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Jarak Luncur 1.900 meter

Maraknya aksi pencopetan di Alun-Alun Bandung ini tidak luput dari perhatian DPRD Bandung.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ahmad Nugraha meminta Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan keamanan.

"Saya hanya meminta ke Pemkot Bandung untuk meningkatkan keamanan, agar masyarakat nyaman dan dimana pun berada melakukan kegiatan," kata Ahmad dikutip PRBandungRaya.com dari PRFM News, Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 2 Maret 2021: Aquarius Dikhianati Pasangan, Virgo Sedang Posesif

Agus pun merasa prihatin karena Kota Bandung terkenal sebagai kota agamis.

"Keprihatinan saya ini Bandung yang dikatakan bahwa kota agamis, menjaga bentuk kegiatan keagamaan, ternyata tidak bisa menghindari persoalan semacam ini," katanya.

Agus juga mempertanyakan CCTV di tempat-tempat umum apakah berfungsi dan menyorot tempat strategis.

Baca Juga: Rilis Lagu Blue Side Versi Full, J-Hope BTS Beri Arti Mendalam Tentang ‘Nostalgia dan Zona Nyaman

Pasalnya aksi pencopetan tersebut direkam oleh video ponsel milik warga, bukan oleh CCTV pemerintah.

"Ini satu hal yang sangat menggelikan bahwa pentingnya keamanan itu bukan karena CCTV juga, tapi tingkat penjagaan dan pengawasan (petugas)," katanya.

Sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari PRFM News, Selasa 2 Maret 2021, salah seorang warga Bandung, Kang Reno (bukan nama sebenarnya) menceritakan kronologis perekaman aksi pencopetan itu.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi, Tunangannya Minta Putra Mahkota Arab Saudi Dihukum Tanpa Penundaan

"Saat itu sekitar jam 11 siang, saya habis olahraga dan duduk sambil makan buah, saya perhatikan ada tiga orang mereka bolak-balik dan mengadang orang-orang yang lewat," kata Kang Reno.

"Saya sadar ini sepertinya copet, tapi untungnya yang saya lihat pertama mereka belum dapat barangnya, gagal begitu. Setelah itu saya pikir kayanya saya harus rekam, karena kalau saya langsung teriak takutnya ada apa-apa saya yang kena, tapi saya udah bilanging orang yang lewat situ untuk hati-hati," tutur Kang Reno.

Kang Reno menceritakan bahwa dirinya sempat beberapa kali merekam aksi pencopetan tersebut.

Baca Juga: 200 Lebih Jurnalis Terpapar Covid-19, AJI Indonesia Galang Bantuan Bersama Pihak Swasta

"Saya beberapa kali merekam dan untungnya pas direkam belum ada barang yang keambil. Terus saya kebetulan dapat telepon saya angkat, jadi saya nggak ngerekam lagi, nah kebetulan saat saya lagi telepon ternyata mereka (pelaku) berhasil ambil HP, ada dua orang cewek dan cowok," katanya.

Kang Reno juga sempat diancam karena menangkap basah aksi pencopetan tersebut.

"Saya spontan teriakin mereka, "Mas-mas itu HP nya, ambil lagi, kembalikan" langsung si copet tiga orang ini ngelihat saya, langsung ribut, ternyata orang-orang di sekitar situ juga diam aja, malah kaya ngebiarin gitu kan, pas si copet negur saya dibilang "Kamu jangan ganggu-ganggu saya di sini, kami itu banyak ya, hati-hati kamu, jangan main-main sama kita"," katanya.

Baca Juga: Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar KIP Kuliah, Cek Nama Penerima Beasiswa di kip-kuliah.kemdikbud.go.id

"Terus ada pedagang datang ngelerai, saya di situ sendirian nggak ada yang bantuin, kalau saya masih di sini saya bakal diapa-apain yaudah saya iyain aja, tapi saya sudah dapat videonya semoga kalau viral bisa ditangkap," tutur Kang Reno.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PRFM News Instagram @bandungtalk

Tags

Terkini

Terpopuler