Dentuman Suara Misterius di Bandung Disebut-sebut sebagai Skyquake, Fenomena Atmosfer Langka

22 Mei 2020, 07:19 WIB
ILUSTRASI aurora.* PIXABAY /

PIKIRAN RAKYAT - Bukan sekali dua kali suara dentuman misterius terdengar di sejumlah wilayah Indonesia.

Terbaru, menurut pengakuan para warga, Bandung Raya juga mendengar adanya suara dentuman keras sejak pagi hingga siang hari pada Kamis 21 Mei 2020.

Sebelumnya, venomena munculnya suara yang cukup keras secara berulang-ulang itu juga terjadi di wilayah Jabodetabek, pada awal April 2020 lalu seiring dengan terjadinya erupsi Gunung Krakatau.

Baca Juga: Siti Fadilah Akui Hentikan Flu Burung dengan Politik, Bukan Vaksin

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengonfirmasi bahwa dentuman itu tidak berasal dari adanya aktivitas gempa, maupun petir.

Sementara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah memastikan bahwa suara dentuman yang terdengar di wilayah Bandung Raya bukan berasal dari erupsi gunung api.

Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Pikiranrakyat-depok.com, fenomena dentuman suara bukanlah fenomena aneh, sebab dentuman itu berasal dari langit dan telah lumrah terjadi berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Polisi Ciduk Puluhan Penjual Miras di Bandung Barat, Cimahi, dan Margaasih, Ribuan Botol Disita

Fenomena suara dentuman yang berasal dari langit itu disebut sebagai skyquake.

Menurut strangesounds.org, lebih dari 40 insiden serupa telah dilaporkan di Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara lain hingga saat ini.

Penjelasan mengenai skyquake diartikan sebagai suara-suara yang disebabkan fenomena atmosfer langka. Beberapa negara memiliki sebutan tersendiri bagi fenomena tersebut.

Baca Juga: Hidup di Reruntuhan Rumah Warga, Bapak Andi Bersyukur Dapat Rp 5.000 Sehari dari Hasil Mulung

Di Italia, sebutan bagi skyquake adalah brontidi, (seperti guntur), Jepang menyebutnya uminari (gemuruh laut). Di Carolina Utara dan Selatan di Amerika Serikat, suara tersebut dikenal sebagai seneca gun.

Cerita lain menyebut bahwa suara tersebut berasal dari pesawat militer yang terbang dengan kecepatan tinggi menembus kecepatan suara.

Selain itu, suatu teori menyebut, dentuman itu diduga disebabkan saluran listrik bertegangan tinggi, radiasi elektromagnetik, saluran gas tekanan tinggi, atau perangkat komunikasi nirkabel.

Baca Juga: Hidup di Reruntuhan Rumah Warga, Bapak Andi Bersyukur Dapat Rp 5.000 Sehari dari Hasil Mulung

Akan tetapi, beberapa peneliti percaya dentuman itu diduga dipicu fenomena alam seperti gelombang pasang, gempa bumi, dan suara elektromagnetik dari aurora.

"Gempa bumi dangkal dan gundukan tambang bisa menyebabkan (dentuman) ini, menyebabkan getaran dari bawah dan terdengar di langit. Ada juga penyebab alam dan yang berasal dari manusia," kata Jim Andrews, ahli Meteorologi dari Accuweather.*** (Ikbal Tawakal)

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul Skyquake Adalah Fenomena yang Diduga Penyebab Dentuman Saat Erupsi Gunung Anak Krakatau 

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler