Kebun Binatang Bandung Kebanjiran Pengunjung dari Desa saat Lebaran, Pengelola Tak Beri Izin Masuk

28 Mei 2020, 14:24 WIB
KETUA DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan (tidak bertopi) saat meninjau kondisi kebun binatang Bandung, Selasa 5 Mei 2020.* HUMAS SETWAN DPRD KOTA BANDUNG/PRFM NEWS /

PIKIRAN RAKYAT - Bukan hal baru jika momen libur Lebaran dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur bersama keluarga, terlebih biasanya keluarga ada dalam formasi lengkap karena mereka yang dari perantauan akan kembali pulang ke kampung halaman.

Sayangnya, momen Lebaran kali ini cukup berbeda degan Lebaran-lebaran sebelumnya mengingat saat ini umat manusia di berbagai belahan dunia tengah dihantui pandemi virus corona.

Demi meminimalisasi penyebaran virus tersebut, berbagai aktivitas yang menimbulkan kerumunan dibatasi, seperti sekolah, bekerja, dan berwisata.

Baca Juga: New Normal di Jawa Barat Mulai 1 Juni, Kebun Binatang Bandung Siapkan Aturan Baru bagi Pengunjung

Sejak beberapa bulan kebelakang, Bandung Zoological Garden atau kebun binatang Bandung tidak lagi beroperasi demi mendukung upaya Pemerintah memberantas pandemi.

Para hewan terancam kelaparan di kandangnya, pakan diakali agar mereka tetap hidup. Sepinya pengunjung memang membuat pemasukan minim sehingga tak ada dana untuk memberi makan hewan.

Beruntungnya, kebun binatang Bandung kerap mendapat bantuan dari masyarakat dan pejabat tinggi, sehingga kini hewan tetap hidup dan para pekerja pun tak ada yang di rumahkan.

Baca Juga: Cerita Abdel tentang Mamah Dedeh Usai Ramai Dikabarkan Meninggal, Suaranya Keras Tapi Hatinya Lembut

Bertepatan dengan momen libur Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, sejumlah masyarakat dari pedesaan berbondong-bondong datang ke kota untuk berwisata ke kebun binatang yang saat ini belum kembali beroperasi.

Marketing Communication Bandung Zoological Garden, Sulgan Safitri mengakui pada 24 Mei 2020 ada banyak pengunjung yang datang ke kebun binatang, namun tetap ditolak oleh pihak pengelola.

Sedikitnya ada beberapa mobil dan puluhan motor yang datang ke kawasan kebun binatang Bandung sejak hari pertama Lebaran.

Baca Juga: Tanggapi Klaster Pasar Antri, Dinkes Cimahi Gelar 100 Swab Test dan 650 Rapid Test untuk Pedagang

"Namun semua pengunjung kami tolak untuk masuk, karena taat pada aturan Pemerintah kawasan umum harus tetap ditutup," kata Sulgan pada Kamis 28 Mei 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Galamedianews.

Pada hari kedua Lebaran, 25 Mei 2020, ada satu unit mobil elf dari daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, dan puluhan pengendara sepeda motor yang menanyakan kapan waktu dibuka kembalinya kebun binatang.

"Sudah kami instruksikan ke pihak security yang selalu berjaga untuk menginformasikan ke setiap orang yang bertanya mengenai kapan dibukanya kebun binatang Bandung. Kita katangan masih menunggu instruksi dari Pemerintah," kata dia.

Baca Juga: Saingi Korea Selatan, UI Ciptakan Bilik Tes Swab COVID-19 untuk Orang Tanpa Gejala

Saat ini, Pemerintah tengah gencar mensosialisasikan new normal sebagai upaya lain setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.

New normal atau tatanan kehidupan normal baru menuntut masyarakat untuk hidup berdampingan dengan virus corona itu sendiri.

New normal memunginkan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa baik dari segi ekonomi, hiburan, maupun pendidikan.

Baca Juga: Pascalebaran, 3 Tempat Ini Berpotensi Menjadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona di Sumedang

Namun demikian, kehidupan normal baru ini tak luput dari penerapan protokol kesehatan virus corona seperti kewajiban penggunaan masker dan jaga jarak satu sama lain.

Terkait hal itu, pengelola kebun binatang Bandung telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) sendiri yang nantinya akan diterapkan pada pengunjung ketika kebun binatang diizinkan untuk dibuka kembai oleh Pemerintah.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler