BANDUNGRAYA.ID - Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya, membenarkan bahwa salah satu kandidat bakal calon Wali Kota yang diusung, Atalia Praratya, telah memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pencalonan.
Keputusan ini dibuat setelah proses evaluasi pasca-Pemilu oleh DPP Partai Golkar. Edwin menyampaikan kabar tersebut melalui sambungan telepon pada Rabu, 24 April 2024.
"Dari informasi terakhir, Atalia mundur dari pencalonan Kepala daerah dari Golkar," kata Edwin.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar telah menugaskan dua kader mereka untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Bandung, yaitu Atalia Praratya dan Edwin Senjaya sendiri.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Percaya Diri Bakal Menang di Munas Golkar, Ternyata Dapat Dukungan dari Ini
"Setelah Pemilu, kami melakukan evaluasi. Ada nama-nama baru yang beroleh surat perintah (untuk calon kepala daerah). Untuk di Kota Bandung, sempat ada dua nama, saya (Edwin Senjaya) dan Bu Atalia (Praratya)," ungkap Edwin.
Meskipun demikian, keputusan resmi dari DPP Partai Golkar terkait kandidat yang akan diusung untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Bandung masih belum diumumkan.
"Kami akan menunggu keputusan resmi DPP (Golkar)," tambahnya.
Saat ini, terdapat kabar bahwa DPP Partai Golkar telah menunjuk dua nama untuk menggantikan posisi Atalia Praratya dalam pencalonan Wali Kota Bandung pada bulan November 2024. Nama-nama tersebut adalah Edwin Senjaya dan Arfi Rafnialdi.
Edwin menegaskan bahwa Partai Golkar akan memilih kader terbaik untuk berkompetisi dalam Pilkada. Dia menyatakan bahwa keputusan terkait calon kepala daerah di Kota Bandung akan sepenuhnya ditentukan oleh DPP Partai Golkar.
"Buat saya, siapapun yang terpilih tidak masalah, yang terpenting Golkar bisa diwakili oleh kader terbaiknya, dan nantinya bisa memenangkan pilkada," tandas Edwin.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Atalia Praratya terkait keputusannya tersebut. Sebelumnya, Atalia menyatakan bahwa belum ada keputusan final terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Bandung, dan dia masih membutuhkan waktu untuk melakukan diskusi baik secara internal maupun dengan pihak Golkar.***
Artikel ini perdana tayang di PRFM berjudul "Ketua DPD Golkar Sebut Atalia Mundur dari Pencalonan Wali Kota Bandung".