"Kami menargetkan investasi yang masuk ke Kota Bandung pada tahun 2020 sebesar Rp5,65 triliun. Ternyata realisasi sampai dengan triwulan III sudah di atas target yaitu Rp9,522 triliun," katanya.
Baca Juga: Baru Saja Debut, aespa Kenakan Baju dan Tas Harga Sultan Capai Rp25,8 Juta pada Kemunculan Perdana
Pencapaian tersebut, diklaim Wakil Wali Kota Bandung, merupakan pemicu untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik pada para investor.
Salah satunya dengan memperbaiki iklim usaha, sehingga pengusaha merasa betah dalam menjalankan bisnisnya di Kota Bandung.
"Bila ini yang terjadi, maka perekonomian Kota Bandung akan meningkat, jumlah pengangguran berkurang, dan masyarakat miskin pun menyusut, sebetulnya itu telah terjadi di Kota Bandung," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, 3 Daerah Zona Merah Diawasi Ketat oleh Pemprov Jabar
Dilansir dari Humas Kota Bandung, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 6,97 persen, indeks pembangunan manusia sebesar 81,62 persen, dan indeks kebahagiaan sebesar 75,10 persen.
Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Bandung mengapresiasi para pihak yang telah memberikan kinerja terbaik dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Di antaranya adalah kategori kecamatan yang berhasil menghimpun investor besar, kategori perusahaan penanam modal asing (PMA), dan perusahaan penanam modal dalam negeri (PMDN).
Baca Juga: Penoton Kecewa dengan Tayangan OVJ Reuni, Sebut Sule dan Nunung Hanya Sebatas Bintang Tamu