Network
PR BANDUNGRAYA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung akan meningkatkan minat investasi di Kota Bandung.
Pada acara Bandung Investment Day 2020 yang digelar Selasa, 1 Desember 2020, DPMPTSP meluncurkan portal online untuk memudahkan investasi di Kota Bandung
Portal invest.bandung.go.id diharapkan dapat memudahkan investor dalam melihat potensi sekaligus peluang usaha di Kota Bandung secara online dan transparan.
Baca Juga: 1 Orang Tewas di Kecelakaan Beruntun Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Awalnya Gara-gara Truk Fuso
Selain itu, portal online tersebut diharapkan dapat membantu investor dalam menentukan jenis usaha di Kota Bandung yang akan ditanami modal atau investasi.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memaparkan bahwa portal online untuk investasi tersebut tidak hanya membidik investor atau pengusaha, melainkan pula masyarakat umum.
"Kami menawarkan berbagai potensi dan peluang kepada masyarakat, pengusaha dan investor untuk dimonetisasi. Tujuannya, bisa meningkatkan kesejahteraan warga kota," tutur dia.
Baca Juga: Update Corona Jawa Barat Hari Ini Selasa 1 Desember 2020: Tingkat Kematian Terus Bertambah
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa respons dunia usaha terhadap peluang yang ditawarkan pelayanan terpadu satu pintu juga dinilai sangat baik.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya realisasi investasi di Kota Bandung yang melebihi target pada tahun 2020 ini.
"Kami menargetkan investasi yang masuk ke Kota Bandung pada tahun 2020 sebesar Rp5,65 triliun. Ternyata realisasi sampai dengan triwulan III sudah di atas target yaitu Rp9,522 triliun," katanya.
Baca Juga: Baru Saja Debut, aespa Kenakan Baju dan Tas Harga Sultan Capai Rp25,8 Juta pada Kemunculan Perdana
Pencapaian tersebut, diklaim Wakil Wali Kota Bandung, merupakan pemicu untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik pada para investor.
Salah satunya dengan memperbaiki iklim usaha, sehingga pengusaha merasa betah dalam menjalankan bisnisnya di Kota Bandung.
"Bila ini yang terjadi, maka perekonomian Kota Bandung akan meningkat, jumlah pengangguran berkurang, dan masyarakat miskin pun menyusut, sebetulnya itu telah terjadi di Kota Bandung," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, 3 Daerah Zona Merah Diawasi Ketat oleh Pemprov Jabar
Dilansir dari Humas Kota Bandung, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 6,97 persen, indeks pembangunan manusia sebesar 81,62 persen, dan indeks kebahagiaan sebesar 75,10 persen.
Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Bandung mengapresiasi para pihak yang telah memberikan kinerja terbaik dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Di antaranya adalah kategori kecamatan yang berhasil menghimpun investor besar, kategori perusahaan penanam modal asing (PMA), dan perusahaan penanam modal dalam negeri (PMDN).
Baca Juga: Penoton Kecewa dengan Tayangan OVJ Reuni, Sebut Sule dan Nunung Hanya Sebatas Bintang Tamu
"Tahun depan, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen berinovasi dan memberikan kemudahan dalam berbagai proses perizinan," tutur Yana Mulyana.***
