Network
PR BANDUNGRAYA – Baru-baru ini, di depan stasiun Rancaekek terpampang spanduk dari PT KAI yang mengumumkan penutupan stasiun secara sementara.
Dalam pengumumannya, pihak PT KAI berencana melaksanakan penutupan sementara stasiun Rancaekek sejak Senin 15 Februari 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, penutupan stasiun Rancaekek hanya berlaku untuk bagian bangunan selatan, sedangkan bagian Utara stasiun masih tetap beroperasi.
“Berkenaan ada pembangunan jalur ganda antara Gedebage – Haurpugur dan pembangunan stasiun Rancaekek” tulis PT KAI dalam spanduk yang terpasang.
Terkait situasi tersebut, Kepala Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, membenarkan informasi penutupan sementara bagian selatan stasiun.
Nantinya calon penumpang kereta api yang biasanya melakukan transaksi di bagian utara stasiun akan diarahkan menuju bagian selatan stasiun.
Baca Juga: Sambut Hari Pers Nasional 2021, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sampaikan Pesan Ini
Pasalnya menurut Kuswardoyo, bagian utara stasiun Rancaekek akan ditutup sementara selama proses pembangunan jalur ganda antara rute rel Gedebage hingga Haurpuguh berlangsung
"Mulai tanggal 15 Februari 2021, sementara waktu kami akan mengalihkan seluruh pelayanan ke Stasiun Rancaekek Utara," ungkap Kuswardoyo dikutip PRBandungRaya.com dari PRMN News.
Lebih lanjut, Kuswardoyo turut menyampaikan bahwa pihak PT KAI juga merencanakan pembangunan di bagian selatan Stasiun Rancaekek.
Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Mengungkap Kepribadian Shio Kerbau: Sosok Pekerja Keras dan Pantang Menyerah
Untuk proses pembelian tiket, pihak KAI menyarankan calon penumpang untuk membeli tiket melalui aplikasi KAI access ataupun melalui loket bagian utara stasiun.
Rencananya penutupan bagian selatan stasiun secara resmi berlangsung mulai Senin minggu depan.`***
