PR BANDUNGRAYA – Dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Banyak masyarakat yang akhirnya harus kehilangan pekerjaan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) berupaya menekan angka pengangguran melalui program pelatihan berbasis kompetensi dan program pemagangan.
Pelatihan tersebut merupakan antisipasi Pemkot Bandung dalam mengatasi ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan menyediakan program pelatihan berbasis masyarakat/wirausaha/vokasi seperti pelatihan menjahit, tata rias, dan lain-lain.
Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin mengungkap, upaya tersebut dilakukan dengan harapan masyarakat yang tidak bisa kembali bekerja formal, mereka bisa membuka wirausaha sendiri.
Baca Juga: SPOILER Sisyphus The Myth Episode 13, Han Tae Sool dan Kang Seo Hae Dikepung oleh Sigma
Baca Juga: Singgung Konten Mobil Mewah, Krisdayanti Ingatkan Atta Halilintar Tak Pamer Kekayaan
"Kita coba menyelesaikan (pengangguran) dengan pelatihan, dan memberikan program pemagangan di hotel atau ritel," ujar Arief sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Humas Pemkot Bandung.
Disnaker terus berkoordinasi dengan perusahaan untuk mendata lowongan pekerjaan terbaru.
Melalui aplikasi BIMMA, masyarakat dapat mencari pekerjaan dengan melihat informasi terbaru terkait lowongan kerja terbaru di Kota Bandung.
BIMMA adalah aplikasi ketenagakerjaan yang meliputi layanan secara online untuk informasi pasar kerja, bursa kerja, informasi pelatihan kerja, dan pelaporan permasalahan ketenagakerjaan.