Network
PIKIRAN RAKYAT - Sejak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di wilayah Bandung Raya, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung ditutup oleh jajaran kepolisian.
Saat ini, Kota Bandung tengah menjalani PSBB fase keempat hingga 12 Juni 2020 mendatang, namun sejumlah aturan PSBB yang dibuat demi meminimalisasi mobilitas masyarkat justru dihapuskan.
Sebelumnya, pada Minggu 31 Mei 2020 tepat di hari pertama perpanjangan PSBB tahap keempat dilaksanakan, semua titik cek poin PSBB Kota Bandung dari Cibiru hingga Cibereum dihapuskan.
Baca Juga: Lama Terparkir saat PSBB, Simak 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mobil Kembali Digunakan
Menyusul peniadaan cek poin PSBB, Kasatlantas Polestabes Bandung kembali membuka sejumlah ruas jalan yang ditutup mulai Senin 1 Juni 2020 malam, hal ini dikaitkan dengan kebijakan PSBB yang hanya diterapkan secara proporsional.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Galamedianews, Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, seiring diberlakukannya PSBB proporsional di Kota Bandung, maka jajarannya akan mulai membuka blokade jalan sehingga tak ada lagi jalan yang ditutup mulai malam hari ini.
"Kami akan membuka jalur yang sudah kita lakukan penutupan seperti di ring satu di pusat kota di Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Dago, kemudian Asia Afrika sampai Braga," kata Kompol Bayu pada Senin 1 Juni 2020.
Baca Juga: Demonstran Babak Belur di Gedung Putih, Donald Trump Terciduk Lari dan Sembunyi di Bawah Tanah
"Kemudian di ring duanya pintu masuk melalui jalur lingkar selatan itu sudah akan kita lakukan pembukaan malam hari ini," tuturnya.
Untuk pembukaan jalan ini, kata Kompol Bayu, akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Diharapkan pada pukul 21.00 WIB semua jalan di kota Bandung sudah dibuka kembali seperti biasa.
Baca Juga: Berbatasan dengan Bandung yang Masih PSBB, Mal di Kawasan Jatinangor Segera Dibuka saat New Normal
Sebelum membuka jalan, jajaran Kepolisian sudah meniadakan pos pantau atau cek poin PSBB.
Menurut Kompol Bayu hal ini dilakukan karena tingkat kepatuhan warga terhadap prosedur atau aturan PSBB sudah sangat baik.
Meski jalan dibuka kembali, Kompol Bayu berharap warga tetap disiplin. Diharapkan warga tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: New Normal Sumedang 2 Juni, Simak Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru di Tempat Kerja dan Rumah Ibadah
Kompol Bayu mengatakan, jajaran Polri, TNI, dan pemerintah kota Bandung akan melakukan pemantauan di beberapa lokasi yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian orang.
Hal ini dilakukan agar semua orang tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker hingga jaga jarak.
"Polrestabes sudah menyiapkan beberapa tim untuk berada di titik-titik keramaian, bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah," ucap Kompol Bayu.
Baca Juga: Viral Foto Wallpaper Pemandangan Sebabkan Ponsel Samsung Alami Kerusakan, Ini Dugaan Penyebabnya
"Karena dengan situasi PSBB yang masih diterapkan di Provinisi Jawa Barat secara proporsional, beberapa titik masih jadi pemantauan kita," tuturnya.
Seiring dengan dilonggarkannya beberapa aturan PSBB, Kompol Bayu berharap masyarakat tidak lantas euforia, justru dengan hal ini, masyarakat dianjurkan untuk dapat menyikapi situasi yang ada sebagaimana mestinya.
"Kita tetap berprinsip kesehatan adalah yang paling utama," ucap Kompol Bayu.
Baca Juga: Dua Bulan Ditutup Karena Corona, Kini Masjid Al-Aqsa di Palestina Terbuka Kembali untuk Jemaah
Selama PSBB berlangsung, sejumlah ruas jalan yang sempat ditutup selama sekira dua bulan seperti Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga biasa digunakan masyarakat untuk bersepeda di pagi dan sore hari.***
