Anggaran Dipangkas Gara-gara Pandemi, DPU Bandung Fokus Buat Jalur untuk Sepeda

- 26 Juni 2020, 06:44 WIB
KONDISI Jalan Braga, Kota Bandung saat kembali dibuka secara penuh pada Senin 1 Juni 2020 malam.*
KONDISI Jalan Braga, Kota Bandung saat kembali dibuka secara penuh pada Senin 1 Juni 2020 malam.* //dok.PRFM

PR BANDUNGRAYA - 75 persen anggaran kegiatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung dipangkas sebagai imbas dari adanya pandemi Covid-19.

Melalui acara Bandung Menjawab di Auditorium Rosada Balai Kota Bandung pada Kamis, 25 Juni 2020, Kepala Bidang Sumber Daya Alam DPU Kota Bandung, Yul Zulkarnaen mengungkap bahwa anggaran dipangkas lebih dari 50 persen tahun ini.

“Sekarang anggaran kami sisa Rp 186 miliar dari sekitar Rp 400 miliar," kata Yul sebagaimana dilaporkan Humas Pemkot Bandung.

Baca Juga: Pandemi Mulai Terkendali, Buah Salak Indonesia Bisa Kembali Masuki Pasar Impor Kamboja

Pemangkasan anggaran membuat pihak DPU memilih menghentikan sejumlah proyek tahunan yang telah dirancang dari awal.

Beberapa proyek yang mesti tertunda di antaranya proyek pembuatan kolam retensi, peningkatan jalan, hingga pembangunan flyover.

DPU mengaku akan menyalurkan anggaran pada pemeliharaan proyek.

Baca Juga: Jawab Kekhawatiran Umat Islam Terkait Pengurusan Jenazah Covid-19, MUI Beberkan Fatwanya

“Jadi kami titik beratnya pada pemeliharaan. Kami membeli bahan material yang nanti pekerjaannya dilakukan secara swakelola,” ucap Yul.

Baru-baru ini, DPU juga memilih untuk fokus pada pembuatan marka jalan dan jalur sepeda, sebagai upaya memfasilitasi animo pesepeda yang mulai meningkat.

Selain itu, DPU juga bersiap membangun rute aman sekolah kendati sekolah masih libur.

Baca Juga: Geger Penemuan Anak Buaya di Bendungan Jatigede Sumedang, Warga Resah Induknya Masih Berkeliaran

“Kami telah membangun rute aman sekolah di seputaran sekolah sehingga bisa mendorong anak aman berjalan kaki ke sekolah, tidak perlu diantar oleh orang tua,” katanya.

Di sisi lain, program memperbanyak drumpori di wilayah-wilayah tetap gencar dilaksanakan.

Program yang melibatkan berbagai komunitas itu dilakukan untuk mempersiapkan cadangan air yang ditampung saat musim hujan tiba.

Baca Juga: Kabupaten Sumedang Dinobatkan Sebagai Wilayah Terbaik se-Jawa Barat dalam Menangani Covid-19

“Kita terkadang saat musim hujan kelebihan air, waktu kemarau kekurangan air. Jadi kita maksimalkan pembangunan drumpori agar bisa menambah resapan air saat musim hujan untuk menambah air baku,” kata Yul.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x