Network
BANDUNGRAYA.ID - Pemerintah Kota Bandung merilis sejumlah bantuan yang disalurkan kepada masyarakat korban gempa di Cianjur. Tercatat bantuan yang dikumpulkan mencapai Rp845 juta.
Hal ini diungkap Pemerintah Kota Bandung lewat unggahan di akun media sosial resmi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Bandung, di Twitter @halo_bandung, dan Instagram @halobandung, Kamis 1 Desember 2022.
Pada unggahan yang dibuat, terlampir poster yang berisi sejumlah bantuan yang disalurkan kepada masyarakat, yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Tercatat 304 Susulan Gempa Cianjur Hingga Senin Sore, BMKG Imbau Warga untuk Pulang ke Rumah
Ada uang tunai yang terkumpul dari Pemkot Bandung dan pihak lainnya, sebesar Rp845.720.200, 5 orang dokter spesialis yang ditugaskan dengan 42 perawat dan 1 orang tenaga farmasi.
Ada juga pengumpulan donasi dari TP PKK kecamatan se-Kota Bandung berupa 53 buah paket sembako, 50 Al-quran, 20 mukena, pakaian dalam pria dan wanita.
Selain itu bantuan berupa boneka untuk anak-anak korban gempa, pakaian anak-anak, snack dan 200 pax nasi box, juga dikirimkan kepada mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Viral! Tenda Pengungsian Gempa Cianjur Bocor, Ternyata Inilah Penyebabnya
"Peristiwa gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur tak hanya menyisakan duka yang mendalam, namun juga meluluhlantakkan semua aspek kehidupan," tulis Pemkot Bandung.
"Maka dari itu, Pemkot Bandung memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa di sana berupa uang tunai, sembako, dokter, perawat dan masih banyak lainnya."
Bantuan ini diharapkan bisa meringankan kesulitan yang dialami korban gempa Cianjur.
Baca Juga: Video Viral! Aksi Kocak Para Pria Korban Gempa Cianjur beredar di TikTok, Ada Apa dengan Mereka?
"Semoga bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ini dapat meringankan para korban. Mari kita terus kirimkan doa untuk saudara-saudara kita di Cianjur."
Gempa bumi melanda Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022, sekitar pukul 13.21 WIB. Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo ini tidak menyebabkan Tsunami, tetapi menghancurkan infrastruktur masyarakat.
Banyak fasilitas umum dan rumah-rumah warga yang runtuh akibat guncangan gempa.
Tercatat lebih dari 310 orang meninggal dunia, 1.000 orang cedera ringan, dan 20 di orang dinyatakan hilang.
Gempa ini juga terasa hingga ke kota lain seperti Bandung, DKI Jakarta, Tangerang, Rangkasbitung, dan Lampung.
Dilansir laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga Tanggal 23 November 2022 pukul 08.00 WIB lalu, terjadi sejumlah gempa susulan yang tercatat sebanyak 162 gempa dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil pada magnitudo 1.2.
Tidak hanya gempa, BMKG juga meminta masyarakat untuk tetap waspada, karena adanya bencana lanjutan berupa tanah longsor.***
