12 Hari Pasca Suntik Vaksin Covid-19, Dinkes Bandung Lapor 110 Relawan Masih dalam Kondisi Sehat

- 26 Agustus 2020, 08:04 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip. /Dok. Humas Pemkot Bandung

PR BANDUNGRAYA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip memberikan kabar terbaru tentang uji klinis vaksin Covid-19 yang digelar Selasa, 25 Agustus 2020 di Balai Kota Bandung.

Rosye menjadi narasumber pada Bandung Menjawab terkait update terbaru dari uji klinis vaksin Covid-19

Dia menjelaskan bahwa seluruh relawan yang telah divaksin Covid-19 tahap pertama atau V1 dalam kondisi sehat. Sejak divaksin pada 14 Agustus 2020 lalu, para relawan masih terus dipantau perkembangannya.

Baca Juga: Peringati Hari Debut ke-20 Tahun, Artis SM Entertainment Ramai-ramai Ucapkan Selamat pada BoA

Ia menambahkan bahwa para petugas puskesmas ataupun tim dari penguji vaksin selalu mengontrol kesehatan para relawan.

Pembagian tempat dari relawan yang disuntik vaksin adalah sebagai berikut:

Dari sebanyak 110 relawan, mereka divaksin di Balai Besar Kesehatan Unpad sebanyak 19 orang, FK Unpad (21 orang), Puskesmas Garuda (19 orang), Puskesmas Ciumbuleuit (18 orang), Puskesmas Dago (15 orang), dan Puskesmas Sukapakir (18 orang).

Baca Juga: Penggemar Film Korea Siap-siap, #Alive Bakal Tayang di Netflix Mulai 8 September 2020

"Sejauh ini semuanya tidak ada keluhan,” ucap Rosye di Balai Kota Bandung sebagaimana dilaporkan Humas Pemkot Bandung, Selasa, 25 Agustus 2020. 

Ia juga menjelaskan bahwa dari tahap pertama ada satu orang relawan yang tidak lolos dalam tahap pemeriksaan.

Relawan tersebut memiliki hasil reaktif ketika diperiksa pada tahap pertama.

Baca Juga: Sinopsis Film #Alive, Aksi Park Shin Hye Lawan Invasi Zombie yang Akan Tayang di Netflix

“Ada satu orang yang tidak lolos pada V0 itu di Puskesmas Garuda. Kalau tidak salah rapidnya reaktif. Itu artinya sudah terbentuk daya tahan tubuhnya. Sehingga bisa bias nanti dalam penelitiannya,” ujar dia.

Masalah rentang usia para relawan juga dibahas olehnya, terlepas dari usia berapapun kondisi tubuh para relawan dalam keadaan yang sehat.

Rosye juga memastikan bahwa puskesmas akan bertanggung jawab penuh dengan posedur yang sesuai jika pada saat pemeriksaan didapati positif Covid-19. Mulai dari isolasi mandiri sampai pelacakan kontak erat.

Baca Juga: BLINK dan Selenator Bersiap! Berikut 5 Fakta Kolaborasi BLACKPINK dan Selena Gomez

Rosye juga menyebutkan bahwa sampai saat ini pendaftaran untuk relawan uji vaksin masih dibuka sampai dengan 31 Agustus mendatang.

Walaupun relawan yang terdaftar sebanyak 1.935 sudah melampaui dari target semula yakni 1.620 orang.

Adanya kemungkinan terdapatnya relawan yang tidak layak uji vaksin, lebih lanjut Rosye memaparkan, pendaftar lanjutan akan masuk dalam daftar antrean guna mengantisipasi terjadi kekurangan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x