Alasan KAI Bandung Belum Mewajibkan Metode Face Recognition, Ternyata Begini

- 1 September 2023, 12:24 WIB
Alasan KAI Bandung Belum Mewajibkan Metode Face Recognition, Ternyata Begini
Alasan KAI Bandung Belum Mewajibkan Metode Face Recognition, Ternyata Begini /Pixabay/ gunaefi taufanie malik

 BANDUNGRAYA.ID – Metode ‘Face Recognition’ belum sepenuhnya diwajibkan oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Bandung untuk perjalanan kereta jarak jauh meskipun kebijakan ini sudah dimulai sejak tahun lalu.

Metode ‘Face Recognition’ merupakan fasilitas layanan boarding pada area pemeriksaan tiket yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi sekaligus validasi identitas seseorang melalui pemindaian wajah.

Data yang akan terhubung dengan pemindaian wajah sudah diintegrasikan dengan data tiket milik pelanggan yang ada pada sistem boarding KAI. Pada proses boarding melalui Face Recognition Gate ini, pelanggan tidak perlu lagi menunjukkan KTP atau bukti cetak tiket.

Menurut Mahendro Trang Bawono selaku Manajer Humas PT KAI Daop 2, Stasiun Bandung adalah stasiun pertama yang menerapkan sistem boarding menggunakan metode ‘Face Recognition’ sejak 27 September 2022, yakni bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-77 PT KAI.

“Meski sudah menerapkan layanan 'Face Recognition', belum ada rencana mewajibkan sampai sekarang untuk penumpang kereta api jarak jauh. Tetapi saat ini kami masih menyediakan pilihan apabila ingin boarding menggunakan fasilitas yang manual atau seperti biasa,” kata Mahendro di Bandung, pada Kamis 31 Agustus 2023, dikutip dari ANTARA.

Penumpang yang ingin menggunakan fasilitas ‘Face Recognition’ bisa langsung mendaftarkan data diri melalui aplikasi Access by KAI atau datang langsung ke petugas yang berada di Gate Utara Stasiun Bandung.

Selain di Bandung, fasilitas layanan ini juga rencananya akan diterapkan di KAI Daop 1 Jakarta, tepatnya di Gate Selatan Stasiun Gambir yang dimulai pada 1 September 2023.

Maka dari itu, Mahendro mengingatkan para calon penumpang untuk segera mendaftarkan data diri mereka agar layanan ‘Face Recognition’ bisa terlaksana dengan lancar di Kota Bandung.

Adapun jumlah pelanggan yang sudah mendaftarkan data dirinya untuk menerima layanan boarding dengan metode identifikasi pengenalan wajah di Stasiun Bandung, yaitu sebanyak 141.972 pelanggan.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x