Seorang pejuang di bidang pendidikan nasional, ia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dari tahun 1949 hingga 1950.
Pada Kongres Pemuda I dan II, ia sering berpendapat mengenai pendidikan untuk bangsa Indonesia.
9. Kartosoewirjo
Kartosoewirjo adalah seorang tokoh Islam Indonesia yang memimpin Pemberontakan Darul Islam melawan pemerintah Indonesia dari tahun 1949 hingga 1962, bertujuan untuk mengamalkan Alquran dan mendirikan Negara Islam Indonesia berdasarkan hukum Syariah.
Meskipun demikian, dia adalah salah satu tokoh penting dalam penulisan Sumpah Pemuda 1928.
10. Kasman Singodimedjo
Ia menjabat sebagai Jaksa Agung Indonesia dari tahun 1945 hingga 1946 dan juga mantan Menteri Muda Kehakiman di Kabinet Amir Sjarifuddin II. Ia juga merupakan ketua KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) yang menjadi cikal bakal dari DPR.
11. Mohammad Roem
Roem adalah seorang aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum. Dia didiskriminasi di sekolah Belanda dan membuat rasa nasionalisme tumbuh bersamanya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk ikut perumusan ikrar Sumpah Pemuda. Ia juga seorang diplomat dan salah satu pemimpin Indonesia dalam perang Kemerdekaan Indonesia.