Ridwan Kamil Berharap Hasil Terbaik setelah Jalani Penyuntikkan Dosis Kedua Vaksin Virus Corona

- 15 September 2020, 12:07 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan penyuntikan dosis kedua uji klinis vaksin virus corona di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Senin 14 September 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan penyuntikan dosis kedua uji klinis vaksin virus corona di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Senin 14 September 2020. /RRI

PR BANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah melakukan penyuntikkan dosis kedua sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung pada Senin 14 September 2020.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu, membagikan momen tersebut di akun Instagramnya @ridwankamil dengan mengunggah bukti bekas suntikan pada lengan tangannya, tak lupa Kang Emil pun berpose menunjukan otot lengannya.

Dia pun mengatakan penyuntikan di kunjungan ketiga ini sekaligus menjadi dosis penyuntikan yang terakhir.

Baca Juga: Viral PKKMB Online UNESA, Netizen Salah Fokus kepada Sosok Mirip Arya Wiguna hingga Trending Topik

“Saya bersama Pak Kapolda, Pak Pangdam, dan Pak Kajati telah mengikuti prosedur penyuntikan ketiga percobaan vaksin Covid-19. Mohon doanya agar dua minggu kedepan ada reaksi yang baik, yaitu meningkatnya imunitas tubuh kami terhadap Covid-19,” kata Kang Emil dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI pada Selasa, 15 September 2020

Kang Emil menuturkan bahwa penyuntikan keduanya berlangsung dengan cepat. Meski begitu, ia tetap harus melewati prosedur pemeriksaan awal dengan cek berat badan dan paru-paru.

“Kemudian masuk ruang vaksin lalu diperiksa sekaligus disuntik oleh dokter. Diameter jarum (suntik) agak besar, jadi lubang (suntikan di lengan) lumayan tidak kecil,” kata Kang Emil.

Setelah disuntik Kang Emil mengatakan bahwa dirinya bersama Forkopimda lain menunggu selama kurang lebih 30 menit untuk mengecek kembali reaksi yang diterima oleh tubuh hingga dinilai aman.

Baca Juga: Viral Video Ospek Online, Senior Komdis UNESA Bentak Mahasiswa Baru Soal Ikat Pinggang

Kang Emil berharap seluruh rangkaian proses uji klinis vaksin virus corona fase ketiga dari Sinovac ini bisa menghadirkan kabar baik bagi warga Indonesia dalam upaya menghentikan pandemi global Covid-19 di Tanah Air.

Dalam tahapan uji klinis ini, BUMN Bio Farma telah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

"Kalau vaksin (Sinovac) ini berhasil, maka memberikan harapan (pandemi) COVID-19 dengan segala dinamikanya berbulan-bulan ini bisa berakhir dengan diberikan vaksin yang hadir sekarang," ujar Kang Emil.

Rencananya, uji klinis fase ketiga vaksin Covid-19 ini berlangsung hingga akhir tahun.

Jika berhasil, maka vaksin yang akan diproduksi di dalam negeri oleh Bio Farma yang berkantor pusat di Kota Bandung ini dan bisa diberikan kepada masyarakat di awal 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Anies Dapat Instruksi dari 'KAMI' agar Lakukan PSBB Total Selama Beberapa Bulan?

Lebih dari 2.000 orang mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis fase ketiga ini. Dari jumlah tersebut, dipilih 1.620 orang yang memenuhi kriteria, salah satunya tidak memiliki penyakit bawaan.

Kang Emil menjelaskan hingga saat ini jumlah relawan uji klinis vaksin Covid-19 dari seluruh relawan yang memenuhi kriteria, baru sekitar 400 orang yang sudah disuntik dosis pertama dan sekitar 200 orang sudah menjalani suntik kedua, termasuk dirinya dan Forkopimda Jabar.

Hingga Senin kemarin, total relawan yang sudah disuntik berjumlah 460 orang.

Selain itu, sesuai rencana akan ada penambahan 212 subjek yang akan menjalani penyuntikan jika mereka memenuhi kriteria sebagai relawan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x