Network
BANDUNGRAYA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan harapannya agar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa seorang anak di bawah umur beberapa waktu lalu tidak terulang di Kota Bandung.
"Tentunya ini sebuah contoh yang tentunya harus kita antisipasi semuanya, jadi jangan sampai terjadi dan terulang di Kota Bandung," ujar Bambang di Bandung.
Menanggapi kasus tersebut, Bambang mengatakan pihaknya telah membangun koordinasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) hingga Dinas Pendidikan sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca Juga: Link Film Harry Potter And The Sorcerer's Stone Sub Indo, IndoXXI, Rebahin, LK21 Paling Diburu
"Saya sudah koordinasi dengan teman-teman dari DP3A kemudian dari otoritas pendidikan bagaimana caranya kita bersama-sama melakukan upaya-upaya preventif terhadap kasus TPPO," tambahnya.
Pj Wali Kota Bandung juga meminta peran orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka terkait indikasi TPPO di lingkungannya.
"Peran serta edukasi orang tua juga guru dan lain sebagainya ini yang menjadi penting sekarang," ungkapnya.
Kasus TPPO ini terungkap pada tanggal 20 Desember lalu, ketika jajaran Polrestabes Bandung berhasil mengungkap perdagangan orang terhadap seorang anak di bawah umur berusia 12 tahun. Korban dibawa dan dijual oleh kenalannya melalui media sosial.
Baca Juga: Amalan Hari Jumat Menurut Ustadz Adi Hidayat Agar Segala Keinginan Terkabul
