Dilansir RRI, Ketua Himpunan Pedagang Pasarbaru Bandung, Iwan Suherman, mengatakan bahwa botram adalah bentuk protes para pedagang atas diterapkan kembalinya penutupan jalan yang menghambat aktivitas ekonomi warga.
Baca Juga: Anies Baswedan Berbagi Potret Petugas Gali Kubur dan Gundukan Tanah Kuburan TPU Pondok Ranggon
"Pedagang Pasarbaru Bandung betul-betul merasakan dampak negatif. Dimana jam penutupan tersebut adalah jam orang-orang berkunjung ke Pasarbaru," kata Iwan.
"Saya melihat ini adalah fenomena sosial yang dilakukan para pedagang yang frustasi dengan keadaan," tutur dia.
Dalam hal ini, Iwan mengatakan bahwa pihaknya di HP2B akan melayangkan surat protes pada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial terkait kebijakan penutupan jalan.
Baca Juga: Park Seo Joon Tunjukkan Chemistry Spesial kepada Sahabat Dekatnya, Peakboy: Dia Sangat Baik Hati
Bagi Iwan, mengendalikan panyebaran virus corona memang penting, namun berjalannya ekonomi warga juga tak kalah penting.
"Sesuatu yang bertujuan sangat baik. Tapi kehidupan ekonomi kami juga sangatlah penting untuk tetap dipertimbangkan. Pencegahan Covid-19 tetap jalan dan perekonomian kami juga berjalan. Sehingga timbul keseimbangan buat semua," ujar Iwan.***