PR BANDUNGRAYA - Pandemi virus Covid-19 yang belum juga terkendalikan di sejumlah kota di Indonesia termasuk Kota Bandung, membuat pemerintah daerah di masing-masing wilayah menerapkan aturannya tersendiri untuk mencegah dan meminimalisasi penyebaran virus corona.
Kota Bandung sendiri saat ini sedang menerapkan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang lebih ketat dari sebelumnya, termasuk membatasi mobilitas masyarakat karena masih tingginya angka kasus positif Covid-19.
Salah satunya adalah dengan penerapan sistem buka tutup jalan di sejumlah ruas jalan, yang sudah mulai berjalan sejak 18 September 2020.
Baca Juga: Gelar Konser Gratis di Acara Peringatan Debut ke-12 Tahun, Ternyata IU Sempat Takut Dituduh Sombong
"Bagi masyarakat yang memang bekerja di area diberlakukannya buka tutup jalan, dapat menunjukan identitas kepada petugas bahwa sedang bekerja di area tersebut, mudah-mudahan apa yang dilakukan bisa dimengerti oleh masyarakat Bandung," ujar Wali Kota Kota Bandung Oded M Danial, beberapa waktu yang lalu.
Dengan penerpan sistem buka tutup jalan ini, secara otomatis ruas jalan yang sedang ditutup tidak boleh dilalui masyarakat terkecuali untuk mereka yang memang bekerja di area tersebut.
Akan tetapi legangnya jalanan yang sedang ditutup kistru dimanfaatkan sejumlah oknum warga untuk bersepeda sembari berfoto ria.
Baca Juga: Ditawari di Jalan hingga Audisi, Ternyata Begini Cara Member NCT Masuk Agensi SM Entertainment
Seperti dilaporkan akun pemilik akun Twitter @neosportsshops yang mengunggah sejumlah oknum sedang bersepada sambil foto-foto di sekitar ruas Jalan Merdeka, Kota Bandung.
10.07 RT @neosportsshops : Lagi car freeday kah?.. lalieur lah, saya yg mau kerja ke jln Merdeka susah masuk. Ini malah gagayaan sambil foto2. cc : @Satpolppbdg @tmc_restabesbdg pic.twitter.com/T2xKE4c8ac— Radio PRFM Bandung (@PRFMnews) September 20, 2020
Hal tersebut tentu menyalahi aturan, yang tidak memperbolehkan warga untuk beraktivitas di ruas jalan yang sedang di tutup.