Network
BANDUNGRAYA.ID - Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung berhasil menemukan dua jasad dari tiga santri Pondok Pesantren Nurul Huda Cimbeuleuit yang hilang saat berenang di Sungai Cikapundung bersama empat rekannya.
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menjelaskan bahwa dari lima anak yang berenang, satu berhasil menyelamatkan diri sementara tiga lainnya hanyut terbawa arus sungai yang diduga kuat dipicu oleh tingginya curah hujan pada Kamis 7 Maret 2024.
"Kami tengah melakukan pencarian korban ketiga. Ada laporan bahwa jenazahnya sempat muncul ke permukaan, namun tenggelam kembali. Saat ini, pencarian masih terus dilakukan," ujar Gun Gun di Bandung pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Ia juga menginformasikan bahwa kedua korban yang ditemukan berada di lokasi yang berbeda.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB dan langsung dibawa ke RS Sartika Asih, Kota Bandung, untuk proses identifikasi.
"Sedangkan korban kedua diduga hanyut di Sektor 9, Cililin, Kabupaten Bandung. Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jenazahnya sekitar pukul 10.00 WIB dan dibawa ke RS Sartika Asih," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, polisi bersama dengan Tim Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada di musim hujan yang melanda Kota Kembang.
"Saya mengingatkan warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan di musim hujan seperti ini, di mana debit air dapat berubah secara drastis dalam sekejap," tuturnya.
