10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung, Sukajadi 27 Pasien, Antapani?

- 29 Oktober 2020, 12:58 WIB
Jalan Asia Afrika Ditutup mulai hari ini
Jalan Asia Afrika Ditutup mulai hari ini /Remy Suryadie/

PR BANDUNG RAYA – Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung masih terjadi berdasarkan data yang dihimpun dari Covid19.bandung.go.id.

Pada data per Rabu 28 Oktober 2020, sudah ada 1.950 kasus positif Covid-19 yang tercatat di Kota Bandung. Terjadi penambahan jumlah pasien positif sebanyak 26 orang.

Jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung tersebut dengan rincian jumlah kasus aktif Covid-19 berada di angka 217 kasus aktif.

Baca Juga: Kai EXO Akan Menghibur Penggemar dalam Peluncuran Hyundai Tucson dengan Sejumlah Penari

Sementara hingga saat ini sudah ada sekitar 1.651 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 di Kota Bandung.

Lalu untuk kasus yang meninggal akibat Covid-19 di Kota Bandung hingga sekarang adalah 82 pasien yang meninggal.

Jumlah pasien suspek Covid-19 di Kota Bandung adalah 8.510 kasus, dan suspek Covid-19 yang dipantau adalah 556 pasien.

Baca Juga: Situs Disnaker Kota Bandung Diretas Mr.Combat, Narasinya Menyindir Kinerja DPR

Kasus Covid-19 di Kota Bandung juga tersebar di beberapa kecamatan. Berikut adalah 10 kecamatan dengan konfirmasi aktif tertinggi.

  1. Sukajadi: 27
  2. Antapani: 23
  3. Andir: 21
  4. Bojongloa Kulon: 15
  5. Bandung Kaler: 12
  6. Astana Anyar: 11
  7. Bojongloa Kidul: 10
  8. Cicendo: 10
  9. Ujung Berung: 10
  10. Arcamanik: 9

Baca Juga: Fakta Member Ketiga Aespa, Ningning Ternyata Handal Bermain Piano

Sementara itu pemerintah telah menetapkan 28 dan 30 Oktober sebagai cuti bersama. Dengan demikian, masyarakat memiliki libur panjang sejak 28 Oktober hingga 1 November. Namun pandemi Covid-19 di Indonesia mengharuskan warga untuk berhati-hati saat liburan.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memprediksi Kota Bandung menjadi tujuan wisata dari luar kota, terutama dari DKI Jakarta. Kota Kembang ini masih memiliki magnet wisata meskipun pandemi tengah melanda.

"Kota Bandung itu kota terbuka, kota jasa, sebetulnya kita tidak bisa melarang orang untuk masuk ke sini," tuturnya saat menjadi pembicara dalam webinar yang digelar Suara.Com dengan Tema "Liburan Aman di Tengah Pandemi, Bisakah?" di Balai Kota Bandung, Jumat 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Alami Krisis Ekonomi Akibat Pandemi, Menaker Minta Gubernur Sesuaikan Besaran UMP 2021

Kendati tak bisa melarang orang masuk ke Kota Bandung, pihaknya sudah menyiapkan serangkaian persiapan menghadapi libur panjang ini. Ia tak ingin momentum libur panjang ini menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung.

"Kuncinya adalah pada kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, tidak berkerumun, dan selalu menjaga kebersihan diri. Cuci tangan atau pakai hand sanitizer," jelasnya dikutip dari laman resmi Humas Kota Bandung.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Humas Kota Bandung covid19.bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x