Vaksinasi Covid-19 Digelar hingga Maret 2022, Reisa Broto 'akan Dibagi Jadi 4 Tahapan'

19 Januari 2021, 12:24 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Fernando Zhiminaicela

PR BANDUNGRAYA – Vaksinasi corona atau Covid-19 sudah mulai didistribusikan pada pertengahan bulan Januari 2021 ini.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19, kemudian disusul kalangan Menteri hingga beberapa artis dan lainnya.

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia menurut juru bicara satuan tugas penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa vaksinasi akan dibagi menjadi empat tahapan. Tahap pertama sudah berjalan dengan sasaran para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Sepekan PSBB Proporsional di Kota Bandung, Ketua Satgas Covid-19: Sudah Ada 22 Pelanggar

Tahap pertama waktu pelaksanaan bulan Januari hingga April 2021 dengan sasaran 1,3 juta tenaga dan asisten kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan.

Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dilakukan mulai bulan Januari sampai April 2021. Namun, sasarannya berbeda dengan tahap pertama.

Tahap kedua juga pada bulan Januari hingga April 2021, dengan sasaran 17,4 juta petugas pelayan publik, yaitu TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya, meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal.

Baca Juga: Kalimantan Selatan Dihantam Banjir, 24.379 Rumah Warga Terendam dan 15 Dilaporkan Meninggal Dunia

Kemudian perbankan, PLN, perusahaan air minum serta petugas lainnya yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam waktu ini juga termasuk 21,5 juta usia lanjut, yaitu di atas usia 60 tahun.

Sementara untuk vaksinasi tahap ketiga akan dilaksanakan pada bulan April 2021 hingga Maret 2022, sasarannya adalah 63,9 juta masyarakat umum yang rentan jika dilihat dari sejumlah aspek geospasial, sosial dan ekonomi.

Sementara tahap keempat akan disebarluaskan untuk 77,4 juta masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin. Tahap keempat ini akan dilaksanakan juga pada bulan April 2021 hingga bulan Maret 2022.

Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, Shanty: Ketemu Papah Jali ya, Mamah Udah Ngga Sakit Lagi ya Mah

Berdasarkan data beberapa provinsi mengalami lonjakan kasus dengan drastis. Angka konfirmasi positif telah tembus dari 14 ribu dan rata-rata 10 ribu orang telah menjadi pasien baru angka kematian akibat dari Covid-19 pun semakin tinggi.

Berdasarkan data hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 9.086 orang, jumlah pasien sembuh 9.475 orang dan jumlah kematian sebanyak 295 orang.

Meski saat ini vaksin Covid-19 sudah tersedia, bukan berarti masyarakat bisa hidup dengan bebas. Agar kesehatan tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari serangan berbagai macam virus penyakit.

Baca Juga: 8 Nakes di Jateng Alami Ini Pasca Vaksinasi, Apakah Efek Samping Vaksin Covid-19?

Masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain itu, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, masyarakat juga harus memperhatikan asupan yang dikonsumsi.***

 

Editor: Yuni

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler