PR BANDUNGRAYA – Gempa yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat dengan kuatan magnitude 6,2, kini sudah berangsur pulih.
Dilansir PRBandungRaya.com dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat, 22 Januari 2021, jaringan listrik di wilayah terdampak gempa berangsur pulih.
PLN bergerak cepat untuk memperbaiki kelistrikan di wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Baca Juga: Ada Dugaan Korupsi, Deputi Direktur Penyertaan BPJS Ketenagakerjaan Diperiksa Kejagung
Dilaporkan BNPB, ada 856 gardu distribusi telah menyala, atau sekitar 84.873 pelanggan kembali dapat mengakses listrik.
Namun, sebanyak 16 trafo yang melayani 1.403 pelanggan di wilayah Kecamatan Ulumanda belum dapat diperbaiki petugas, hal itu disebabkan jalan menuju lokasi belum dapat diakses.
“Secara sistem kelistrikan telah pulih semua pada Rabu sore, kecuali daerah Ulumanda, Majene,” tutur perwakilan PLN Sulawesi Barat Mudhakir.
Baca Juga: Pemerintah Beri Lampu Hijau Vaksinasi Jalur Mandiri, Airlangga: Karyawan Dapat Gratis
Ia mengatakan pemulihan belum dapat dilakukan karena kendala akses jalan menuju lokasi gardu yang masih rusak.
Oleh karena itu perbaikan listrik di Kecamatan Ulumanda akan dilakukan setelah akses jalan dapat dilalui kendaraan pengankut material PLN.
Informasi terkini, pemerintah daerah setempat telah mengerahkan alat berat untuk pembukaan akses.
Baca Juga: BNPB Catat 185 Bencana yang Terjadi hingga Pekan Keempat Januari 2021
Selain itu, objek vital seperti Bandar Udara Tampa Padang, RSUD Regional, RSUD Mamuju, PDAM Rangas, lembaga pemasyarakatan, sebagian penerangan jalan umum Kota Mamuju dan pos pengungsian sudah kembali pulih.
Jaringan listrik yang mulai menyala dan perbaikan infrastruktur dasar lain yang mulai beroperasi membuat proses pemulihan ekonomi dan kehidupan masyarakat lebih cepat pascagempa.
PLN menerjunkan 348 personel untuk memperbaiki kelistrikan di wilayah Mamuju dan Majene.
Baca Juga: Berikut 6 Bencana yang Terjadi di Awal Tahun 2021, dari Gempa Bumi hingga Longsor
Menurut data BNPB per Jumat, 22 Januaro 2021 pukul 2.00 WIB, mencatat total korban gempa M6,2 Sulawesi Barat sebagai berikut, korban meninggal dunia 91 orang, hilang 3, luka bera 404, luka sedang 240, luka ringan 1.474 dan menungsi 87.373.
Sedangkan kerusakan infrastruktur, pemerintahan daerah masih terus melakukan pendataan di lapangan.***