Berasa Khianati 'Kampret', Menparekraf Curhat Pendukung Prabowo-Sandi Sampai Jual Mobil demi Pilpres 2019

4 Februari 2021, 19:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

PR BANDUNGRAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bercerita soal perjuangan pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu.

Kata Sandi, pendukung totalitas bahkan rela menjual aset pribadi seperti mobil hingga perhiasan agar Prabowo-Sandi bisa menang di Pilpres 2019 mengalahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Namun sayang, takdir berkata lain, Pilpres 2019 justru ditandai dengan Jokowi dua periode.

Baca Juga: Pengumuman Bagi Siswa SMA! Registrasi LTMPT Diperpanjang, Yuk Segera Buat Akun Seleksi SNMPTN

Tak disangka, Prabowo Subianto juga bergabung dengan Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan.

Kini, Sandiaga Uno pun menyusul menjadi Menparekraf menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Fenomena ini tentu mengejutkan rakyat, apalagi bagi pendukung setia dua pasangan tersebut. Istilah pendukung tim Jokowi 'cebong' dan pendukung tim Prabowo 'kampret' bahkan tak asing diucapkan masyarkat termasuk di sosial media.

Baca Juga: Cara Unik Menag Gus Yaqut dan Menkes 'Atur' Tahun Baru Imlek, dari Barongsai Virtual hingga Angpau Digital

Tak dapat dipungkiri, bergabungnya Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto ke Kabinet Jokowi justru mengecewakan banyak pihak.

Hal ini disadari oleh Sandiaga Uno, ia bahkan menyampaikan permintaan maaf atas bergabungnya dirinya ke Kabinet Indonesia Maju.

"Gue pasti sadar dan minta maaf pada pendukung, maupun kepada yang dulu sempat membantu secara totalitas," kata Sandiaga Uno sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Abu Janda 'Dihajar' 20 Pertanyaan Penyidik dalam 4 Jam, Ini Penjelasannya Soal 'Evolusi' ke Natalius Pigai

Sandi bahkan bercerita bahwa pendukung yang totalitas rela mejual barang berharga mereka seperti mobil untuk kesuksesan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sampai ada yang jual mobil, ada yang jual perhiasan. Ya pertama-tama manusia itu tempat salah, apapun itu gue pasti minta maaf," kata Sandi.

Sandi menjelaskan bahwa selepas Pilpres, ia dan Prabowo sepakat untuk mendukung Pemerintah dengan cara masing-masing.

Baca Juga: Tiga Wanita Masuk Rombongan 26 Terduga Teroris yang Digerek dari Makassar ke Jakarta

Sempat mendukung dari luar badan Pemerintah, namun akhirnya Sandiaga Uno memutuskan untuk bergabung dengan Jokowi, menyusul Prabowo Subianto, setelah pandemi Covid-19 tak kunjung terselesaikan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler