PR BANDUNGRAYA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI kembali merencanakan menyalurkan program kuota internet gratis yang dimulai Maret 2021.
Rencananya, program kuota internet gratis Kemendikbud 2021 ini, akan diberikan selama tiga bulan, yakni Maret, April, dan Mei.
Bantuan ini diperikan untuk murid jenjang PAUD, pendidikan (sekolah) dasar sampai menengah, guru di semua tingkatan, mahasiswa dan dosen.
Baca Juga: Simak Cara hingga Persyaratan agar Bisa Dapatkan Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021
Untuk besaran kuota yang akan diterima pun berbeda pada setiap kelompoknya, di antaranya
20 GB Perbulan untuk Siswa Tingkat PAUD
Jumlah kuota bagi siswa tingkat PAUD 20 GB perbulan. Terdiri dari 5 GB kuota umum atau kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Lima belas (15) GB kuota belajar atau kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
Baca Juga: Dana Bansos Rp300 Ribu dari Kemensos, Cek Anda Caranya Login DTKS.kemensos.go.id
30 GB Perbulan untuk Siswa Sekolah Dasar dan Menengah
Sedangkan jumlah kuota internet gratis untuk tingkat dasar dan menengah 35 GB perbulan. Terdiri dari 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar.
42 GB Perbulan untuk Guru PAUD, Sekolah Dasar dan Menengah
Baca Juga: Bertahan di Saat Pandemi Covid-19, Potensi Wisata Kabupaten Dairi Jadi Perhatian Sandigana Uno
Berbeda dengan peserta didik, guru atau pendidik akan diberikan kuota internet lebih besar yakni, 42 GB perbulan. Terdiri dari, 5 GB untuk kuota umum dan 37 GB untuk kuota belajar.
50 GB Perbulan untuk Dosen dan Mahasiswa
Sementara itu, kuota internet gratis untuk dosen dan mahasiswa 50 GB perbulan. Terdiri dari 5 GB untuk kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Jumlah kuota cukup besar bagi setiap kelompok penerima bantuan bantuan internet Kemendikbud 2021.
Namun, perlu diketahui jika jumlah tersebut dibagi dua, yakni kuota umum dan kuota belajar.
Jumlah kuota lebih besar khusus untuk belajar (kuota belajar) yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
Sisanya, kuota kecil untuk kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Agar seluruh kuota umum tidak cepat habis. Ada baiknya kuota belajar dimanfaatkan maksimal untuk laman dan aplikasi yang dapat diakses menggunakan kuota belajar.
Berikut daftar laman yang bisa digunakan untuk belahar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan :
Website untuk Belajar:
1. https://www.zenius.net/
2. https://www.wekiddo.com/
3. https://www.schoology.com/
4. https://www.quipper.com/id/
5. https://www.indonesiax.co.id/
6. https://wwt.belajar.kemdikbud.go.id/
7. https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/
8. https://video.kemdikbud.go.id/
9. https://unison.id/
10. https://ujian.siswa.edulogy.id/
11. https://udemy.com/
12. https://tve.kemdikbud.go.id/
13. https://tryout.pahamify.com/
14. https://teacher.gredu.co/
15. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
Dan masih banyak lagi referensi website belajar yang bisa diakses di laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/ termasuk dengan video conference dan website kampus.***