Kronologi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian

28 Maret 2021, 14:39 WIB
Polri beberkan kronologi aksi bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pagi ini Minggu 28 Maret 2021. /Divisi Humas Polri

PR BANDUNGRAYA - Telah terjadi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021 pagi.

Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WITA atau 9.30 WIB.

Pihak kepolisian sudah menurunkan aparat untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri dan Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Semua Agama Haramkan Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, HNW: Apapun Motifnya, Tidak Dibenarkan

Bom bunuh diri tersebut bertepatan dengan Misa Mu Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar.

Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut menghebohkan masyarakat karena lokasi kejadian berada di pusat kota.

Lokasi Gereja Katedral Makassar tersebut berada di pusat kota, berdekatan dengan dengan Polsek Ujung Pandang, Polrestabes Makassar, dan Kantor Balai Kota Makassar.

Baca Juga: Singgung Pimpinan dan Guru Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Ferdinand Hutahaean: Mereka Harus Dikutuk!

Pihak kepolisian menduga ada dua orang yang menjadi pelaku bom bunuh diri tersebut.

“Jadi setelah kita lakukan cek TKP kemudian kita mencari beberapa informasi yang berkaitan dengan ledakan tadi memang kita mendapatkan informasi bahwa ada 2 orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua,” ucap Argo.

Kemudian Argo menjelaskan kronologi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut.

Baca Juga: Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Mahfud MD: Masyarakat Tetap Tenang

“Jadi pada awalnya memang pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini dia akan memasuki pelataran maupun gerbang gereja katedral yang kebetulan jam tersebut sudah selesai kegiatan misa," kata Argo.

"Kemudian mungkin karena melihat banyak yang keluar daripada gereja, memang saat ini tidak full sesuai dengan protokol kesehatan kan separuh dari jemaah yang hadir di gereja itu,” tutur dia.

Lalu dua orang yang diduga pelaku tersebut memasuki gereja namun dicegah oleh keamanan gereja.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi: Sudah Ada 9 Korban

“Tentunya dari 2 orang itu tadi yang mau masuk dicegah oleh sekuriti daripada gereja tersebut dan kemudian terjadilah ledakan itu,” kata dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Divisi Humas Polri, Minggu 28 Maret 2021.

Menanggapi aksi bom bunuh diri di Makassar, Menko Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang.

"Terkait dengan terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang. Aparat sudah mengamankan lokasi dan sekitarnya," cuit Mahfud MD dari Twitter pribadinya @mohmahfudmd.

Baca Juga: Pihak Pengamanan Gereja Sempat Curigai Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Mahfud MD menyampaikan pemerintah mengutuk aksi bom bunuh diri tersebut.

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya," cuit Mahfud MD dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @mohmahfudmd, Minggu 28 Maret 2021.

Mahfud MD juga meminta kepada masyarakat untuk melapor kepada aparat terkait bila mengetahui dan menemukan informasi seputar aksi bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Sekelompok Bocah di Pamulang Ikut-ikutan Buat Konten Video Hentikan Truk, Nahas Satu Anak Tewas Terlindas

"Jika ada yg tahu atau mencurigai sesuatu yg terkait dgn peristiwa tsb harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yg terkait," cuit Mahfud MD.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Polri Twitter @mohmahfudmd

Tags

Terkini

Terpopuler