BANDUNGRAYA.ID- Komplotan pencuri terekam CCTV pada Rabu, 16 Maret 2022 dini hari di Ruko Malibu Blok J 29-30, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Aksi pelaku yang menggasak barang di dalam ruko berawal saat mereka datang menggunakan mobil sedan warna hitam parkir di depan ruko.
Kemudian, pelaku merusak rolling door dan menjebol pintu masuk agar bisa mengambil barang berharga.
Baca Juga: Persib Bandung Kontra Persebaya, Robert Alberts Tekankan Hal ini Kepada Striker Andalannya
Oktaviani (24) pegawai ruko tersebut mengatakan, pelaku merusak pintu menggunakan linggis.
"Dari rekaman CCTV ada dua orang pelakunya, mereka jebol terus masuk sempat ambil produk skincare," ujar Okta di lokasi (TKP) dikutip BandungRaya.id dari PMJ News.
Setelah pelaku berhasil masuk ke dalam, mereka mangambil BPKB sepeda motor milik perusahaan di ruangan lantai satu.
Kemudian di lantai dua pelaku mengambil empat unit laptop yang disimpan dalam lemari kerja.
Setelah puas mengacak-ngacak lantai satu dan dua, pelaku kembali mencari barang berharga di lantai tiga.
"Jadi di lantai tiga ada PS4 diambil sama pelaku, setelah itu pelaku kabur menggunakan mobil," katanya.
Security yang menyadari rolling door ruko itu terbuka, langsung menghubungi wanita yang akrab disapa Okta.
Baca Juga: Perseteruan Punggawa Persib Bandung dan Tim Polisi Berlanjut, Kini Perang Saudara Makin Panas!
Setibanya di ruko, keadaan sudah gelap karena pelaku menurunkan listrik supaya tidak ketahuan.
"Sudah berantakan posisinya lantai satu dua dan tiga," tegas Okta.
Okta mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng guna menangkap para pelakunya.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Ardhie Demastyo melanjutkan, pihaknya yang mendapat laporan dari korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Marc Marquez Komentari Jokowi Saat Parade MotoGP 2022 Hari Ini, Begini Katanya
Dari lokasi kejadian, pihaknya kemudian mengambil sejumlah CCTV untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pencurian dengan pemberatan.
"Kami dapat laporan langsung menerjunkan tim Reskrim di bawah Pimpinan Kanit Reskrim Iptu Rahmat untuk olah TKP," tuturnya.
Ardhie yakin dalam waktu dekat pelaku bisa segera ditangkap dan diproses sesuai hukum.***