BANDUNGRAYA.ID - UPDATE KASUS BRIGADIR J: 10 ponsel diperiksa, Komnas HAM sebut makin terang, Irjen Ferdy Sambo tersangka?
Kematian Brigadir J kini disebutkan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) makin terang lantaran polisi telah periksa 10 ponsel terkait.
Hal ini pun diapresiasi dengan baik oleh Komnas HAM melihat penanganan serius mengarah pada terangnya kasus untuk ungkap dalang di balik tewasnya Brigadir J.
Baca Juga: Head to Head dan Prediksi Line-up Persib Bandung vs Borneo FC, Minggu 7 Agustus 2022 Pukul 16.00 WIB
"Ini yang membuat posisi kami melihat penanganan kasus Brigadir J makin lama makin terang benderang," kata anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam dikutip BandungRaya.id dari Antara, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Keterangan yang didapatkan Komnas HAM juga berkaitan erat dengan konstrain waktu yang sejak awal didapatkan oleh Komnas HAM tersebut saat menemui keluarga Brigadir J di Jambi.
"Itu juga terukur, dari hasil pendalaman kami 10 ponsel tersebut di-konstrain waktunya terkonfirmasi, termasuk substansinya juga terkonfirmasi," katanya.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 2022 Amalan Sunnah di Bulan Muharram, Lengkap Doa Buka Puasa
Komnas HAM juga memeriksa lagi secara detail 10 ponsel yang sebelumnya telah diperiksa Polri tersebut.
Bahkan, Komnas HAM juga menjelaskan soal penggunaan alat, metode yang digunakan, dan logika bekerjanya.
"Termasuk bagaimana memperlakukan ponsel tersebut dan mendapatkan substansinya," ujarnya.
Baca Juga: Tangis Pilu Adik Bocah di Ciamis yang Tewas Gegara HP Meledak, Jeritan Minta Tolongnya Tak Dipahami Sang Nenek
Sementara itu, 5 ponsel lainnya yang saat ini masih dianalisis. Komnas HAM masih akan menunggu dan segera meminta keterangan apabila telah selesai diperiksa.
Terkait dengan kepemilikan ponsel, Anam tidak menjawabnya karena hal tersebut menjadi bagian dari yang akan didalami oleh Komnas HAM.
Baca Juga: Info Tempat Vaksin Booster di Bandung Terbaru Agustus 2022: Cek Syarat yang Harus Dibawa
"Oleh karena itu, kami tidak bisa menyebutkan itu ponsel siapa, merek apa, jenis apa, dan lain sebagainya," kata Anam.
Semua bukti keterangan yang diperoleh dari 10 ponsel tersebut akan disinkronkan dengan bahan-bahan yang telah didapatkan oleh Komnas HAM sebelumnya.***