SADIS! Setelah Brigadir J Tewas, 4 Rekening Dibobol, HP dan Laptop Diembat, untuk Apa? Kamaruddin Menjelaskan

BANDUNGRAYA.ID - SADIS! Setelah Brigadir J tewas, 4 Rekening dibobol, HP dan laptop diembat, untuk Apa? Kamaruddin menjelaskan.

Perlahan mulai terungkap, setelah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo habisi Brigadir J, sejumlah harta pribadi milik jenazah raib.

Hal tersebut dibeberkan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak seperti 4 rekening dibobol, HP dan laptop diembat, lalu untuk apa?

Baca Juga: Warga Indonesia Tokyo Gelar Upacara HUT RI Ke-77 Di Sekolah Republik Indonesia

Melansir tayangan Catatan Demokrasi, hal itu terungkap setelah pihak kuasa hukum Brigadir J, mengetahui ada aliran dana dari rekening tersangka.

Tentu informasi ini jadi polemik banyak pihak, bahkan ada kecurigaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) usai ditemukan transaksi tersebut.

Lalu, harta apa saja yang dimiliki Ferdy Sambo?

Baca Juga: Tangisan Putri Candrawathi Tak Terbendung Saat Telepon Bharada E, Akhirnya Terungkap Kronologi di Magelang

Kamaruddin mengungkapkan bahwa ada empat rekening yang saat ini berada di pihak tersangka, terutama Ferdy Sambo.

Pada tanggal 11 Juli 2022 lalu, uang sebanyak Rp200 juta di rekening Brigadi J mengalir ke rekening Brigadir RR. Padahal Brigadir J telah meninggal pada 8 Juli 2022.

Kamaruddin menyebutkan bahwa pihak Sambo juga telah menguasai PIN dari rekening milik Brigadir J tersebut.

Baca Juga: BPNT Agustus 2022 FIX Cair, NIK KTP Berciri Ini Segera Ambil dan Cairkan Bansos Total Rp2,4 Juta di Rekening

Selain itu, Kamaruddin menyebut sejumlah barang yang terdiri dari ponsel, hingga sebuah laptop milik Brigadir J juga telah diamankan Sambo setelah yang bersangkutan meninggal dunia.

Ada pihak lain yang sudah cium aliran dana dari rekening Brigadir J, siapa?

Kamaruddin yang telah mencium gelagat aneh tentang aliran dana Brigadir J menyebut pihak Bareskrim Polri telah mengetahui fakta tersebut.

Baca Juga: SADIS, Permintaan Terakhir Brigadir J Tak Digubris Ferdy Sambo, Bak Malaikat Pencabut Nyawa Langsung Dor!

Oleh karena itu Kamaruddin berani mengungkapkan kejanggalan tersebut, dan akan langsung mengusutnya.

Kamaruddin minta tersangka dijerat dengan pasal berlapis, usai informasi tersebut terungkap.

Mengetahui kejanggalan tersebut, Kamaruddin mendesak Bareskrim Polri menambah ancaman hukuman bagi Sambo cs.

Baca Juga: TEGA! Modus Ahli Ruqyah, Ustadz di Bandung Terjerat Kasus Pencabulan Puluhan Santriwati

Kamaruddin berharap tersangka tak hanya dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, tapi juga pencurian dengan kekerasan, ada pula pasal pencucian uang.

Aliran dana tersebut untuk apa?

Meski tak disebutkan dengan jelas, Kamaruddin menyebut pihak Bareskrim Polri mengungkapkan uang tersebut digunakan untuk dana taktis.

Muncul dugaan bahwa dana taktis itu beredar ke banyak pihak yang terlibat dalam peredaran dana gelap.***