BANDUNGRAYA.ID - Alasan Kompleks Masjid Jakarta Islamic Center yang Sempat TerbakarJadi Simbol Universalitas Ajaran Islam.
Tak hanya menjadi pusat peribadatan umat muslim, Masjid Jakarta Islamic Center Koja, Jakarta Utara, juga berfungsi sebagai pusat kegiatan warga.
Mulai dari kegiatan seremonial keagamaan, pentas seni dan festival budaya, hingga program pemberdayaan umat diselenggarakan di sini.
Baca Juga: Wisata Religi ke Masjid Jakarta Islamic Center Jakarta Utara yang Sempat Terbakar, Ada Apa Sajakah?
Lebih dari itu, kompleks masjid yang juga dikenal dengan sebutan JIC ini juga memiliki pusat bisnis dan perkantoran sebagai penunjang.
Program pemberdayaan umat yang kerap dilakukan antara lain seminar parenting untuk para orang tua.
Selain itu, JIC juga memiliki program pengembangan dan pemberdayaan pemuda muslim.
Berkaitan dengan kepemudaan, JIC secara reguler mengadakan pelatihan broadcasting.
Baca Juga: Bingung Memilih Warna Hijab? Berikut 6 Rekomendasi Warna Hijab Agar Wajah Terlihat Lebih Cerah
Dari sisi dakwah, JIC sejak 2007 sudah melaksanakan dakwah multimedia lewat channel YouTube dan siaran Radio.
Lima belas tahun berkegiatan, bahkan JIC melebarkan sayap dakwahnya ke socmed TikTok.
Dilansir account Instagram @jicoofficial.id kini JIC membuka account TikTok guna memperluas jangkauan dakwah.
Kegiatan-kegiatan tersebut merepresentasikan universalitas ajaran Islam yang sesungguhnya.
Islam tak hanya dimaknai secara sempit sebagai ajaran tentang ritual peribadatan kepada Tuhan.
Melalui program-programnya, JIC menjadi simbol ajaran Islam yang universal.
Termasuk menyasar sendi-sendi kehidupan umat seperti sosial-budaya, pendidikan, bahkan perekonomian.
Fungsi JIC tak sekadar sebagai tempat umat menunaikan ibadah ritual, tetapi juga menjadi pusat geliat sosial warga.
Hal ini senada dengan pemaparan JIC dalam artikel bertajuk "Tafsir Arsitektural Masjid JIC" bahwa JIC menyediakan empat fasilitas.
Keempat fasilitas itu adalah peribadatan, sosial-budaya, fasilitas penunjang, dan pendukung.
Dengan memfasilitasi seluruh aspek kehidupan umat, JIC menjadi simbolisasi ajaran Islam yang bersifat universal.
Islam tak hanya mengatur ibadah ritual seorang manusia kepada Tuhannya, tetapi juga mengatur hubungan antar manusia dan lingkungan sekitar.***