BANDUNGRAYA.ID – Waduh! pengrajin tahu tempe di Jabar mogok produksi tiga hari mulai sekarang hingga Minggu, kok bisa?
Aksi mogok produksi tersebut dilakukan mulai hari Jum’at 28 Oktober 2022 hingga Minggu 30 Oktober 2022.
Hal itu mereka lakukan imbas dari kenaikan harga kedelai yang melonjak, para pengrajin tahu tempe di Jawa Barat melakukan mogok produksi.
Baca Juga: Qatar Hentikan Tes Covid-19, Nonton Piala Dunia 2022 Tak Harus PCR dan Antigen?
Akibat dari aksi mogok yang dilakukan oleh para pengrajin tahu tempe ini, dalam tiga hari kedepan tahu dan tempe tidak akan ditemukan dipasaran.
Tak hanya melakukan aksi mogok produksi, akibat adanya kenaikan harga kedelai yang melambung tinggi ini, para pengrajin tahu tempe juga akan menaikan harga tahu dan tempe di pasaran.
Harga tahu tersebut dikabarkan akan naik sebesar 10 hingga 15 persen dari harga tahu sebelumnya. Disepakati harga tahu naik sekitar Rp. 5000 .
Tak hanya tahu, harga tempe pun akan mengalami kenaikan. Namun, hingga saat ini belum ada informasi terkait harga tempe.
Harga tempe akan dinaikan sesuai dengan harga kedelai.
Aksi mogok produksi tahu dan tempe yang dilakukan ini dilakukan sebagai upaya dalam memberitahukan pemerintah agar mengeluarkan kebijakan atas kenaikan harga kedelai dan bahan baku tahu tempe lainnya.
Informasi yang disampaikan @infobdg tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Banyak warganet yang merasa kecewa dengan kenaikan harga kedelai yang berimbas pada mogoknya produksi tahu dan tempe.
Ramai-ramai warganet memberikan tanggapan di dalam kolom komentar.
“Padahal kalo mau naik ya naik aja, gak usah mogok. Kalau mogok kan rugi satu hari nya berapa? Kan sayang,” tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: 3 Hakikat Sholat Jumat yang Solutif namun Jarang Orang Paham, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Dalam kolom komentar tersebut kebanyakan dari warganet kecewa dengan keputusan para pengrajin tahu tempe yang melakukan aksi mogok produksi.
Karena tahu dan tempe merupakan makanan yang selalu menjadi menu pilihan warga sehari-hari.***