Produk Antivirus Kementan Dijadikan Bahan Guyon, Tagar #KalungAntiBego Puncaki Trending Twitter

4 Juli 2020, 17:04 WIB
KALUNG Antivirus Corona produksi Kementerian Pertanian.* /Tim PRMN//DOK. LAMAN KEMENTERIAN PERTANIAN

PR BANDUNGRAYA - Kalung antivirus corona Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi bahan olok-olok masyarakat. Sejak Kementan resmi menyatakan akan memproduksi antivirus tersebut secara massal Agustus 2020 mendatang, melalui media sosial masyarakat bersuara, menilai keputusan tersebut tidak etis.

Alih-alih mendapat dukungan, warganet justru menjadikan kalung antivirus corona sebagai bahan guyonan.

Terpantau sejak siang ini, Sabtu 4 Juli 2020, media sosial twitter dipenuhi suara kritikan warganet terhadap kalung antivirus tersebut. Bahkan sejumlah meme bertebaran, menyandingkan kalung antivirus corona produksi Kementan dengan gelang Power Balance yang memiliki mitos dapat memberikan kekuatan tertentu pada orang yang menggunakannya.

Baca Juga: Pernikahan Berujung Maut, Mempelai Pria Positif Covid-19 Meninggal Usai Tulari Ratusan Tamu Undangan

Seperti diberitakan Pikiranrakyat-bandungraya.com sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kalung antivirus ini dapat membunuh 42 persen virus corona jika dipakai selama 15 menit.

Kalung antivirus tersebut berasal dari tanaman eucalyptus yang menurut pengujian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memiliki kandungan senyawa aktif 1,8-cineole (eucalyptol) dan berpotensi sebagai antivirus corona.

Paparan hasil uji eucalyptus terhadap Virus Influenza, Virus Beta, dan Gamma Corona menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100 persen.

Baca Juga: Pertama Kali Terjadi, Astronom Temukan Cahaya Merah Misterius di Pusat Galaksi Bima Sakti

Namun demikian, di tengah sibuknya para peneliti di berbagai mencari vaksin virus corona, masyarakat Indonesia terlihat kurang menyukai ide kalung antivirus tersebut.

Kalung yang disimpan di leher demi menangkal virus corona juga disamakan sebagian masyarakat dengan jimat yang biasa didapatkan dari orang pintar. Sebagian lagi menganggap kalung antivirus ini sebagai bisnis negara.

Melalui media sosial, masyarakat ramai-ramai mengeluarkan suara mereka terkait kalung antivirus dari Kementan hingga tanda pagar (tagar) #KalungAntiBego puncaki trending twitter Indonesia sore ini.

Baca Juga: Diproduksi Massal Agustus 2020 Mendatang, Ini Kualitas Produk Antivirus Corona Buatan Kementan

Sebagaimana yang disuarakan oleh pemilik akun twitter @TukangKredit10.

"Saya sudah pakai #KalungAntiBego , kamu kapan?Kalung Antivirus ini punya kemampuan setara Smandav untuk menangkal Virus Corona. Ayo pesan sekarang, pre-order ke @kementan," kata dia.

"#KalungAntiBego ini semacam gelang power balance atau gimana?," kata pemilik akun twitter @eluiradeha.

Baca Juga: Kecamatan Rancasari Jadi Wilayah Pertama di Kota Bandung yang Dinyatakan Bebas Covid-19

"#KalungAntiBego. MENTERI PERTANIAN kok seperti MENTERI AKSESORIS .. makin hari , kok pejabat di negri ini kerjanya gak sesuai jabatannya .. Ini yg di namakan salah bidang ,atau jabatan karena ada orang dalam," kata pemilik akun twitter @Akhyar66867715.

"#KalungAntiBego ini adalah bisnis, bernegara tidak seanjing itu brader," @bnykbct4.

"Jimat #KalungAntiBego," kata pemilik akun twitter jakpoes.

Baca Juga: Tolak Layani Pelanggan Tak Pakai Masker, Barista Starbucks Dapat Tip Rp 145 Juta

Sementara itu, Kementan sendiri telah menggandeng perusahaan swasta, PT Eagle Indo Pharma untuk pengembangan inovasi dan hilirisasi terhadap produk berbahan eucalyptus antivirus corona tersebut.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler