Inilah Sedeket Tradisi Panen Raya di Indonesia, Warisan Nenek Moyang Penuh dengan Budaya

1 Maret 2023, 05:05 WIB
Inilah Sedeket Tradisi Panen Raya di Indonesia, Warisan Nenek Moyang Penuh dengan Budaya /Dok. Pemkab Sumedang

BANDUNGRAYA.ID - Inilah Sedeket Tradisi Panen Raya di Indonesia, Warisan Nenek Moyang Penuh dengan Budaya.

Indonesia terkenal dengan keberagaman bahasa, suku, budaya, termasuk tradisi, di sejumlah daerah Indonesia memiliki tradisi yang terbilang cukup unik saat panen raya tiba.

Indonesia merupakan salah satu negara yang di anugrahi keberkahan alam, karena daerahnya yang terletak di daerah tropis dan dilewati rangkaian gunung api.

Suburnya tanah di Indonesia membuat sektor pertanian menjadi sektor penting bagi berkembangnya perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Segera Cek! Rekomendasi 3 Kuliner Paling Populer di Cimahi Makanannya Kekinian Banget

Menurut data Bandan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada tahun 2022, jika dikonversikan menjadi beras maka produksi beras di tahun 2022 ditaksir mencapai sebesar 32,07 juta ton.

Luas panen padi di tahun 2022 diperkirakan sebesar 10,61 juta hektare, mengalami peningkatan sebanyak 194,71 ribu hektare atau 1,87 persen dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 10,41 juta hektare.

Baca Juga: Ada Tempat Kuliner Keluarga di Majalengka yang Masih Jarang di Ketahui, Padahal Tempatnya Nyaman Banget

Produksi padi saat tahun 2022 diperkirakan mencapai 55,67 juta ton GKG, naik sebesar 1,25 juta ton GKG atau 2,31 persen dari pada poduksi padi di 2021 yang sekitar 54,42 juta ton GKG.

Konsumsi pangan penduduk Indonesia pada tahun 2022 diperkirakan sekita 32,07 juta ton, jumlah ini di bilang mengalami peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang berjumlah 31,36 juta ton.

Berikut sederet tradisi saat panen raya di Indonesia:

Baca Juga: Batagor Bandung Viral! Inilah 10 Rekomendasi Kuliner Batagor di Bandung yang Viral, Rasanya Nagih Banget!

TRADISI WIWITAN (JAWA)

Tradisi wiwitan merupakan upacara dalam pertanian yang biasa dilakukan masyarakat daerah jawa menjelang panen padi.

Tradisi ini sebagai bentuk rasa terima kasih dan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tumbuhnya padi.

Dalam tradisi ini, beragam makanan tradisional dihidangkan dan dibungkus daun pisang atau jati. Setelah doa dipanjatkan warga akan makan bersama sambil bercengkrama.

TRADISI BARONDE (TANAH DATAR, SUMATERA BARAT)

Baronde atau memanen padi secara bergiliran, sudah menjadi tradisi turun-temurun di kalangan petani di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Tradisi ini mempunyai arti kekompakan masyarakat saat melakukan aktivitas pertanian di satu hamparan yang luas.

Baca Juga: Batagor Bandung Viral! Inilah 10 Rekomendasi Kuliner Batagor di Bandung yang Viral, Rasanya Nagih Banget!

Ketika panen, petani secara baronde atau bergantian bergotong-royong memanen padi pada masing-masing ahan milik petani, tradisi ini masih dipertahankan hingga kini, sehingga dapat menekan biaya panen.

TRADISI BERAHOI (LANGKAT, SUMATERA UTARA)

Berahoi merupakan tradisi berbalas pantun khas masyarakat Melayu Langkat Sumatera Utara, saat musim panen padi tiba.

Tradisi ini biasa dibuka oleh pantun dari kalangan tua, dan ditutup oleh kalangan muda. Sambil menginjak padi, petani melantunkan pantun, lalu petani lainnya menyahuti pantun tersebut dengan berucap ahoi-ahoi. Tradisi ini biasa dilakukan di malam hari.

Itulah sedeket Tradisi panen Raya di Indonesia***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler