Kriminolog UI: Ada Aktor Intelektual Dibalik Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

25 Juli 2020, 08:00 WIB
TKP penemuan jasad Yodi Prabowo, editor Metro TV. ANTARA via GALAMEDIANEWS.com /

PR BANDUNGRAYA - Kasus dugaan pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo belum juga menemukan titik temu. Kemunculan bukti baru dan kebohongan saksi menjadi perhatian utama dari kasus ini.

Terbaru, hari ini, Sabtu 25 Juli 2020, Direktorat Reserse Polda Metro Jaya mengumumkan akan membuka hasil penyidikan.

Sementara itu, Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Hamidah Abdurrahman justru memastikan ada aktor intelektual dibalik kematian Yodi Prabowo.

Baca Juga: Jadi MC di Music Bank, Insiden Soobin TXT dan Arin OH MY GIRL di Belakang Panggung Bikin Gemas

Hal itu diutarakan menyusul adanya dugaan dari pihak kepolisian bahwa Yodi Prabowo dibunuh pada tengah malam, Rabu 8 Juli 2020 lalu.

"Ada aktor intelektualnya," kata Hamidah sebagaimana dilkutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Sabtu 25 Juli 2020.

Terkait hasil penyelidikan, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, mengatakan penjelasan akan dirilis pada pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Reuni Bareng Geng Wooga, Miliuner V BTS Tagih Tempat Kimchi Ibunya pada Aktor Parasite Choi Woo Shik

"Besok akan kami akan rilis. Kami akan jelaskan semuanya. Rencana pukul 10.00. Biar semua jelas dan terang," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat, Jumat 24 Juli 2020.

Pengungkapan dilakukan berdasarkan beberapa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), hasil keterangan 34 saksi, dan serta pendalaman barang bukti berdasar hasil pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Tiap Minggu Unjuk Rasa, Ribuan Warga Israel Tuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur Karena 2 Alasan

Mayat pria yang diketahui berprofesi sebagai editor Metro TV itu ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.

Saat jenazah ditemukan, Polisi juga menemukam barang pribadi milik korban seperti satu unit motor merk Honda Beat, kamera, dan dompet. Selain itu, Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.

Saat ini, Polisi telah memeriksa 34 orang saksi atas kasus tersebut. 34 orang saksi yang diperiksa meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler