Apa Saja Syarat Zakat Fitrah 2023? Inilah Penjelasan Soal Besaran, Makna, Niat untuk Diri Sendiri dan Keluaga

11 April 2023, 10:47 WIB
IlustrasiApa Saja Syarat Zakat Fitrah? Inilah Penjelasan Lengkap Soal Besaran, Makna, Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga /Pixabay.com/aieed

BANDUNGRAYA.ID - Apa saja syarat zakat fitrah? simak inilah penjelasan lengkap soal doa niat untuk diri sendiri dan keluarga versi arab, latin dan terjemah bahasa Indonesia.

Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan hingga menjelang sholat Idul Fitri.

Adapun ayat yang menjadi sumber hukum kewajiban menunaikan zakat fitrah, di antaranya adalah:

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Zakat Fitrah di Bandung: Ada PZU Persis Hingga Lazismu Muhammadiyah

Baca Juga: Apakah Boleh Membayar Zakat Secara Online? Cek Faktanya di Sini

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Artinya : “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah:110).26

Zakat fitrah dapat dibayarkan berupa 2,5 kg beras gandum atau bahan pokok dan atau setara Rp 40 ribu per jiwa termasuk zakat praktis yaitu harga dari makanan pokok dimaksud (diuangkan).

Menurut Panduan Zakat Praktis (2013) terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, zakat mempunyai beberapa syarat wajib dan syarat sah dalam pelaksanaannya.

Hasil kesepakatan ulama, syarat wajib zakat adalah Islam, merdeka, baligh, berakal, kepemilikan harta yang penuh; mencapai nishab dan mencapai haul.

 

Lantas apa makna Zakat Fitrah?

Zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan yang tidak ada gunanya, dengan memberikan makan pada orang-orang miskin dan mencukupkan mereka dari kebutuhan dan minta-minta pada Hari Raya.

Zakat fitrah merupakan 'pajak' pada pribadi- pribadi muslim, sedangkan zakat lain merupakan 'pajak' pada harta. Karenanya, tidak disyaratkan pada zakat fitrah, apa yang disyaratkan pada zakat- zakat lain, seperti memiliki nisab, dengan syarat- syaratnya yang lain.

Dikutip dari zakat.or.id, jika Anda termasuk orang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah, ada baiknya Sahabat Zakat mengeluarkannya pada waktu yang tepat.

‎حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ أَبُو عَمْرٍو الْحَذَّاءُ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ الصَّائِغُ عَنْ ابْنِ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِإِخْرَاجِ الزَّكَاةِ قَبْلَ الْغُدُوِّ لِلصَّلَاةِ يَوْمَ الْفِطْرِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَهُوَ الَّذِي يَسْتَحِبُّهُ أَهْلُ الْعِلْمِ أَنْ يُخْرِجَ الرَّجُلُ صَدَقَةَ الْفِطْرِ قَبْلَ الْغُدُوِّ إِلَى الصَّلَاةِ

“Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Amru bin Muslim Abu Amru Al Khaddza’ Al Madani] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Nafi’ As Sha`igh] dari [Ibnu Abu Zannad] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi’] dari [Ibnu Umar] bahwasanya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke tempat shalat) pada hari raya idul fitri. Abu ‘Isa berkata, ini merupakan hadits hasan shahih gharib, atas dasar ini para ulama lebih menganjurkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat shalat.” (HR. Tirmidzi: 613)

Baca Juga: JANGAN KELIRU! Ini Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, Berikut Keistimewaan Serta Amalan Sunnah

Baca Juga: JEGER! Persib Bandung Resmikan Pemain Anyar Kelimanya, Fitrul Dwi Rustapa Asal Kota Dodol

Dari hadis tersebut, telah dikatakan bahwa zakat fitrah sebaiknya dilaksanakan sebelum sholat Idul Fitri. Walaupun demikian, ada baiknya juga kita melaksanakan zakat fitrah kita sebelum hari raya supaya kewajiban kita terpenuhi lebih cepat.

Doa dan Niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri

‎نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakaat al-fitri ‘an nafsii fardhol lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah ta’ala.

Doa Niat Zakat Fitrah untuk keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'anni wa 'an jamii'i maa yalzamunii nafaqotuhum syar'an fardho lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah ta’ala.

Demikianlah penjelasan lengkap soal doa niat untuk diri sendiri dan keluarag versi arab, latin dan terjemah bahasa Indonesia.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler