BANDUNGRAYA.ID - Berikut bacaan takbir pendek dan panjang lengkap dengan terjemahan beserta artinya.
Malam takbir adalah malam di mana gema suara takbir berkumandang sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Takbiran berkumandang di seluruh masjid, bacaan takbir dengan lafal pendek dan panjang dapat Anda baca pada malam takbir.
Baca Juga: Dahsyatnya Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal: Inilah Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksaannya
Baca Juga: Bacaan 99 Asmaul Husna Lengkap Versi Arab Latin dan Artinya Bahasa Indonesia
Bacaan takbir pendek ataupun panjang dalam pelafalannya tidak masalah, yang terpenting adalah pembacaannya yang baik dan benar.
Lantas bagaimana bacaan takbir pendek dan panjang?
Berikut bacaan takbir pendek :
اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.
Artinya: Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
Bacaan Takbir Idul Fitri Panjang
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”
Di samping lafal takbir tersebut di atas, dapat pula dilakukan takbir dan ditambahkan dengan zikir lain.
Baca Juga: Melampaui 1.000 Penerbangan dalam Sehari, Menhub: Rekor Baru Setelah Pandemi
Selanjutnya, bacaan takbir dapat diikuti dengan zikir yang diucapkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam di bukit Shafa menurut riwayat Muslim, yaitu:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya, “Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”
Demikian bacaan takbir pendek dan panjang lengkap dengan arab, latin, dan terjemahan, serta dzikir takbir Rasulullah SAW pada malam takbir.***