BANDUNGRAYA.ID - Menjelang hari raya idul fitri biasanya banyak hal yang dipersiapkan umat Islam. Namun tentu, semua itu seharusnya tidak bertentangan dengan yang telah diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Sudah menjadi kebiasaan bahwa ketika Hari Raya Idul Fitri kita sibuk mempersiapkan kedatangan sanak saudara. Akhirnya kita sibuk membuat aneka kue, membersihkan rumah, dan lain sebagainya.
Sebagai umat Islam.tentu kita harus meneladani Rasulullah SAW dalam semua hal termasuk pada saat beliau merayakan hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Simak Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Shalat Ied, untuk Laki-Laki dan Perempuan Lengkap dengan Niatnya
Dilansir BANDUNGRAYA.UD dari laman Kemenag, disebutkan dalam Kitab Zaad al-Maad oleh Ibnul Qayyim, bahwa ada delapan cara Nabi Muhammad SAW dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
1. Rasulullah SAW mengajak para sahabatnya untuk mengumandangkan takbir dan tahmid hanya sampai di khutbah kedua.
2. Mengajarkan para sahabat untuk tunaikan zakat fitrah pada pagi hari yang gelap gulita, dan batasannya hanya sampai sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
3. Selama satu bulan penuh menjalani ibadah puasa, maka umat muslim disunnahkan mengisi perut terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah sholat Idul Fitri.
Namun, beliau hanya makan dengan beberapa butir kurma, agar tidak terlalu kenyang dan dapat melanjutkan menyantap makanan lain sepulang sholat Idul Fitri.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap HP Oppo A95 Rp3 Jutaan Terbaru Mei 2022: RAM 13GB, Kamera 48MP
4. Nabi Muhammad SAW juga membiasakan diri untuk mandi di pagi hari sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
5. Rasulullah SAW mengenakan pakaian terbaiknya dengan aroma minyak wangi, sebagaimana sabda Beliau:
أصلحوا رحالكم، وحسِّنوا لباسكم، حتى تكونوا شامةً بين الناس
Artinya: “Baguskan jalan kalian, indahkan pakaian kalian, sehingga kalian harum di antara orang-orang,” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Pakaian terbaik yang beliau maksud bukan berarti pakaian yang baru, tetapi menggunakan pakaian yang beliau sukai dan cocok dipakai saat melakukan ibadah sholat, seperti jubah.
Rasulallah juga mengajarkan umatnya agar tidak menggunakan pakaian yang terlalu mencolok saat melakukan ibadah sholat Idul Fitri.
Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan perbedaan strata sosial di antara umat Islam yang tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: 6 Amalan Sunnah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah: Selamat Lebaran 2022!
6. Dalam perjalanan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri, rasulullah SAW memilih berjalan kaki dengan melalui jalan yang berbeda antara pulang dan berangkat, agar dapat bertemu dan bersilaturahmi kepada para sahabat dan umat muslim lainnya.
7. Tak lupa beliau memberi ucapan selamat Idul Fitri saat bersilaturahmi: "Taqabbalallahu minna ma minkum," artinya “Semoga Allah menerima ibadah puasa dan amal kami."
8. Beliau juga mengajarkan umatnya agar terbiasa bersedekah, karena dengan bersedekah hidup manusia dapat diselamatkan dari siksa kubur dan api neraka.
Begitulah delapan cara Nabi Muhammad SAW merayakan Hari Raya Idul Fitri yang tidak berlebihan.