PR BANDUNGRAYA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang wilayah Barat Daya Bengkulu sejak pagi ini, Rabu 19 Agustus 2020.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi Bengkulu hari ini terletak di 4,50 Lintang Selatan dan 100,91 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebagaimana dikutip dari Antara, berikut ini Pikiranrakyat-bandungraya.com merangkum 5 fakta gempa bumi Bengkulu yang terjadi hari ini, Rabu 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Teaser BTS 'Dynamite' Puncaki Trending YouTube, Simak 3 Fakta Tersembunyi Dibalik Video Klipnya
1. Gempa Kembar
Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi pagi ini di Bengkulu disebut sebagai gempa kembar atau Double Earthquake.
Gempa bumi terjadi pukul 5.23 WIB dengan magnitudo 6,9, disusul dengan gempa bermagnitudo 6,8 pukul 5.29 WIB.
Baca Juga: Pamer Foto Selfie dengan Gaya Retro, Nama Jimin BTS Mendadak Jadi Trending Topic Twitter di 6 Negara
Gempa kembar adalah peristiwa dua gempa magnitudo atau gempa dengan kekuatan hampir sama dan terjadi dalam waktu dan lokasi yang relatif berdekatan.
2. Penyebab Gempa
Gempa kembar Bengkulu terjadi di Segmen Megathrust Mentawai-Pagai.
Baca Juga: Pertama Kali Tampil dengan Kaos Lengan Pendek, ARMY Heboh Tato Jungkook BTS Terlihat Jelas
Gempa kembar dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di mana dislokasi atau patahan batuan terjadi pada bidang kontak antarlempeng tepatnya pada Segmen Megathrust Mentawai-Pagai dengan mekanisme sumer sesar naik (thrust fault).
3. Tsunami
Gempa kembar yang terjadi di Bengkulu pagi ini tidak berpotensi tsunami. Pihak BMKG mengatakan hal itu patut disyukuri mengingat kekuatan magnitudo ada di angka 6,6 dan 6,7.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-32, Intip Kisah Cinta G-Dragon: Lima Jam Berdiri Depan Rumah Gebetan saat Hujan
Umumnya, gempa dengan mekanisme sesari naik di kedalaman dangkal akan berpotensi menjadi tsunami jika kekuatan magnitudo ada di angka 7,0.
4. Jangkauan Guncangan
Guncangan gempa paling kuat terjadi di wilayah Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, dan Kepahiang dalam skala intensitas IV MMI.
Baca Juga: Nekat Panjat Tiang Bendera Gara-gara Tali Terputus, Sosok Pekerja Honorer Ini Viral di Media Sosial
Guncangan paling jauh terasa di Singapura dan Serpong. Hal ini disebut sangat mungkin terjadi akibat adanya vibrasi periode panjang (long period vibration) dari gelombang gempa.
5. Gempa Susulan
Hingga pukul 8.30 WIB, pantauan BMKG melaporkan bahwa aktivitas gempa susulan terlah terjadi sebanyak delapan kali dengan magnitudo terkecil yakni 3,4 dan magnitudo terbesar 4,9.***