Fakta-fakta Mencengangkan Penyakit Rabies yang Bikin Geger, Ternyata Begini

12 Juli 2023, 19:33 WIB
Fakta-fakta Mencengangkan Penyakit Rabies yang Bikin Geger, Ternyata Begini /Pixabay/ Fabio

 

BANDUNGRAYA.ID – Akhir-akhir ini, penyakit rabies menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Ada beberapa fakta yang perlu dipahami untuk mengatasinya.

Penyakit rabies berasal dari virus bernama rabies yang menyerang susunan saraf pusat. Tak jarang, orang juga menyebutnya sebagai penyakit zombie.

Sebagian besar penularan terjadi antara hewan kepada manusia melalui air liur.

Baca Juga: Mengapa Wolverine yang Sudah Mati Muncul di Film Deadpool 3? Ternyata Inilah Alasannya

Proses penularan dari hewan ke manusia biasanya disebabkan oleh gigitan secara langsung. Namun dalam kasus lain, air liur hewan yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka terbuka juga bisa menjadi asal muasal munculnya virus rabies.

Diketahui, hewan yang bisa menularkan rabies adalah anjing, kucing, monyet, rubah, dan hewan mamalia lainnya terutama yang memiliki taring.

Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa kasus rabies yang terjadi pada pertengahan tahun 2023 ini.

Kasusnya bahkan sempat viral di beberapa media sosial, salah satunya tentang video seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang merupakan pasien rabies dari Bali.

Baca Juga: Tak Hanya Rendy Kjaernett, Inilah Deretan Artis yang Terlibat Perselingkuhan Berawal dari Cinlok

Dalam video tersebut, sang anak terlihat ketakutan saat dokter tengah menanganinya. Anak perempuan itu kemudian memberontak setelah ia mencoba meneguk air minum pemberian dari dokter.

Gejala Rabies

Gejala yang umumnya dirasakan pasien rabies yaitu demam, nyeri tenggorokan, takut air (hidrophobia), dan takut udara.

Jika sudah berada di tahap ini, kemungkinan 99% pasien tidak dapat disembuhkan.

Sementara itu, gejala yang ada pada hewan meliputi 2 tipe yaitu tipe ganas dan tipe jinak.

Dalam fase 2-3 hari, gejala tipe ganas membuat hewan tidak mau makan dan menjadi agak jinak. Sedangkan dalam 3-7 hari, hewan menjadi reaktif, suka menyerang dan menggigit benda-benda asing.

Pada tipe jinak, hewan terlihat cukup tenang. Namun, mereka akan berubah menjadi ganas dan menyerang saat didekati.

Masa Inkubasi

Umumnya, masa inkubasi virus rabies yang masuk ke dalam tubuh manusia cukup bervariasi.

Bisa dalam perhitungan harian, bulanan, atau bahkan tahunan. Namun, rata-rata masa inkubasi biasanya berada di antara 2 – 18 minggu.

Sedangkan masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu.

Pertolongan Pertama dan Pencegahan

Pertolongan pertama yang seharusnya dilakukan saat digigit hewan rabies adalah:

  1. Mencuci luka yang terkena gigitan hewan dengan sabun atau detergen pada air mengalir selama 10-15 menit
  2. Beri obat antiseptik pada luka
  3. Pergi ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Penyakit rabies juga bisa dicegah dengan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAS). Apabila terkena gigitan hewan yang dicurigai mengidap penyakit rabies, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan vaksin tersebut.

Sama halnya dengan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing. Jangan lupa untuk memberi mereka vaksin agar hewan kesayangan terbebas dari penyakit rabies yang menakutkan.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler