Siap-siap Hadapi Kekeringan, BMKG: Puncak Kemarau Agustus hingga September 2020

25 Agustus 2020, 08:28 WIB
Ilustrasi Kekeringan. /PRFM

PR BANDUNGRAYA - Memasuki musim panas pada Agustus-September 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) peringatkan sejak dini menghadapi kekeringan pada desarian.

Beberapa wilayah Indonesia akan memasuki puncak musim kemarau ditahun ini.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antarane, Selasa 25 Agustus 2020, Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra mengatakan puncak kemarau diperkiraan terjadi pada Agustus hingga September 2020.

Baca Juga: Termasuk Running Man, Bertambah Lagi Variety Show dan Drama Korea yang Tunda Syuting Karena Pandemi

Sebab pada Oktober 2020 nanti, hujan akan kembali turun. Dilihat variasinya misalkan belakangan ini ada hujan, walaupun sementara.

Pada Data BMKG yang diunggah melalui akun resmi Instagram BMKG @infoBMKG, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Aceh bagian tengah dan Selatan, Sumatera Utara bagian selatan, Sumatera Barat bagian utara, Sulawesi Barat bagian utara, Sulawesi Tengah bagian timur, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Menurut Agie, hujan yang sempat terjadi didaerah tersebut pada beberapa hari sebelumnya sebenarnya terjadi karena bagian dari fenoomena gelombang tropis yang bersifat sementara waktu.

Baca Juga: Dikabarkan Koma oleh Eks Pejabat Korsel, Kim Jong Un Bakal Lepas Kekuasaan pada Kim Yo Jong?

Dia mengatakan bahwa periode kemarau tersebut terlihat dari tutupan awan yang cukup minim yang biasanya menghalangi radiasi secara langsung.

"Terutama di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Baik di barat maupun timur memang sedang melalui periode kemarau, kondisinya memang cukup panas ataupun cukup terik saat diluar ruangan," ucap Agie.

Puncak kemarau tersebut dapat dilihat dari suhu yang cukup hangat. Di Pulau Jawa, suhu terpanas kemarin tercatat didaerah Ciputat, Jakarta Selatan, yaitu sekitar 35,5 derajat celsius.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Bandung Hari Ini, Selasa 25 Agustus 2020

Kemudian daerah Majalengka juga kemarin tercatat cukup panas sekitar 35,4 derajat celsius. Tangerang Selatan suhu yang tercatat yakni 35,0 derajat celsius dan Semarang antara 35,2 derajat celsius.

BMKG menyatakan bahwa sekira 43 persen wilayah di Indonesia sudah positif memasuki musim kemarau dan 27 persen wilayah masih mengalami musim hujan.

Menurut data BMKG, di antara seluruh daerah yang terdampak kemarau, berikut 10 daerah yang mengalami kering terpanjang:

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini, Selasa 25 Agustus 2020

1. Kota Kupang, NTT (111 hari)

2. Belu, NTT (93 hari)

3. Dompu, NTB (92 hari)

4. Timor Tengah Selatan, NTT (92 hari)

5. Kupang, NTT (92 hari)

6. Sampang, Jawa Timur (90 hari)

7. Rote Ndao, NTT (89 hari)

8. Ende, NTT (88 hari)

9. Sikka, NTT (86 hari)

10. Bima, NTB (85 hari)

Kemudian peringatan dini kekeringan pada desarian kedepan juga perlu diwaspadai untuk daerah-daerah berikut seperti Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Hendaknya menjadi perhatian dan kewaspadaan untuk masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini, Selasa 25 Agustus 2020

Simpan dan hemat dalam penggunaan air, hindari membakar sampah atau lahan sembarangan agar tidak terjadi kebakaran.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler