BANDUNGRAYA.ID – Banjir di Kota Padang Sumatera Barat terjadi pada Kamis malam, 13 Juli 2023.
Banjir tersebut diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi.
Banjir yang terjadi di Padang ini merata dan diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan air laut pasang.
“Banjir ini merata terjadi akibat curah hujan yang tinggi ditambah air laut yang pasang sehingga membuat debit air tinggi,” ucap sekretaris BPBD Padang Robert Chandra Eka Putra.
Baca Juga: Kronologi Detik-detik Jenazah Keluar dari Kuburannya Akibat Banjir dan Longsor di Padang
Berikut 6 fakta banjir yang telah terjadi di Kota Padang.
1. Rumah Wakil Wali Kota dijadikan Tempat Evakuasi Sementara
Banjir rata-rata sudah surut, namun sejumlah warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Rumah wakil wali kota pun menjadi tempat evakuasi sementara. Namun selain itu, adanya tempat evakuasi lain seperti, Parak Gadang, Musala Mustaqfirin, SD Pemancungan, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Adventure di Pangalengan Bandung dan Harganya
“Rumah Wakil Wali Kota Padang juga dijadikan lokasi evakuasi sementara,” tutur Sekretaris BPBD kota Padang.
2. Selain Banjir Terjadi juga Longsor
Peristiwa banjir di kota Padang ini, selain rumah warga banyak yang tergenang oleh banjir, longsor juga terjadi di kota Padang. Lokasi longsor ini terjadi di kawasan bukit Gado-Gado di empat titik tanah longsor.
3. Wali Kota Padang Tetap Himbau Warga Tetap Waspada
Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Hendri Septa tetap melakukan himbauan kepada masyarakat kota Padang agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
“Berdasarkan informasi dari BMKG yang saya dapatkan, curah hujan kemungkinan masih tinggi dalam beberapa hari kedepan. Untuk itu, saya berharap kepada masyarakat kota Padang untuk tetap waspada,” tutur Wali Kota Padang Hendri Septa.
4. Lebih dari 1.000 Rumah Warga Terendam Banjir
“Hujan sudah turun dari Kamis malam dan mulai menggenangi seribu lebih rumah warga pada Jumat sekitar pukul 3.00 WIB,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Novrizal.
Banjir tersebut terjadi pada rumah warga di sembilan RW yang ada di kelurahan Dadok Tunggal Hitam dengan penghuni 1.500 orang.
5. Pemerintahan Kota Turunkan Personil untuk Membantu
Pemerintahan kota Padang melalui Satpol PP menurunkan personil untuk membantu warga membersihkan rumahnya seusai banjir besar melanda.
“Personel kita kerahkan turun ke masyarakat, guna memberikan pertolongan akibat banjir yang melanda,” ucap Kasatpol PP Padang Mursalin.
6. Mayat Terseret keluar Kuburan Akibat Longsor
Mayat tersebut diduga berasal dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ikatan Keluarga Pesisir Selatan di kota Padang.
“Memang benar ada mayat warga yang terbawa longsor. Untuk jumlahnya, kami belum bisa memastikan. Tapi saat ini anggota kami sudah siap berada di lokasi,” ucap Kapolsek Padang Selatan AKP Nanang Irwadi.***