Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Arab, Latin, Terjemah dan Manfaatnya, Kapan Membacanya?

12 Maret 2024, 12:52 WIB
Doa Setelah Shalat Dhuha Lengkap dengan Arab, Latin, Terjemah dan Manfaatnya, Kapan Membacanya? /Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat, Surat Apa yang Dibaca, dan Doa Setelah Sholat Dhuha/Shalat / Pixabay

 

 

BANDUNGRAYA.ID - Simak bacaan doa setelah Shalat Dhuha lengkap disertai Arab, latin, terjemah dan manfaatnya, kapan waktu paling tepat?

Berikut ini akan disajikan bacaan doa setelah Shalat Dhuha yang dilengkapi Arab, latin, terjemah, dan juga manfaatnya jika kita amalkan di waktu tepat.

Mendirikan Shalat Dhuha di waktu yang tepat dengan bacaan yang lengkap. Jika belum hafal, inilah lafadz Arab beserta latin, terjemah, dan manfaatnya.

Baca Juga: Umat Muslim Perlu Tahu! Inilah Keutamaan Shalat Dhuha, Setara Dengan Sedekah? Cek Penjelasannya di Sini

Kita ketahui Shalat Dhuha merupakan salah satu shalat sunat yang biasa dilakukan pada pagi hari 15 menit setelah matahari terbit (syuruq) dan 15 sebelum datang waktu Dzuhur.

Keutamaan Shalat Dhuha banyak dibahas oleh para penceramah berdasarkan hadis sahih Rasulullah SAW yang salah satunya akan mendatangkan rezeki.

Seperti yang telah diketahui, Shalat Dhuha adalah amalan sunah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Jadi, alangkah baiknya jika umat muslim mulai mau mengamalkan amalan sunah ini setiap hari.

Hadis tentang Shalat Dhuha diriwayatkan oleh Abu Dzar yang mengatakan bahwa Nabi Saw. bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى


“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan Shalat Dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim No. 720).

Hadis tersebut menunjukkan kedudukan Shalat Dhuha yang setara dengan berbagai macam sedekah persendian seperti yang diungkap oleh Nabi Saw.

Pelaksanaan Shalat Dhuha yaitu ketika matahari meninggi, sekitar 15 menit setelah matahari terbit. Hal itu sebagaimana disebutkan oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz.

Lalu kapan waktu yang paling utama mengerjakan Shalat Dhuha?

Waktu yang tepat adalah ketika matahari sudah tinggi dan sinarnya sudah terik, senada dengan hadis riwayat Muslim No.784.

Saat matahari sudah tegak lurus, maka saat itulah penanda berakhirnya waktu Shalat Dhuha. Dari Amr bin Abasah Ra., ia berkata:

قدِم النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم المدينةَ، فقدِمْتُ المدينةَ، فدخلتُ عليه، فقلتُ: أخبِرْني عن الصلاةِ، فقال: صلِّ صلاةَ الصُّبحِ، ثم أَقصِرْ عن الصَّلاةِ حين تطلُعُ الشمسُ حتى ترتفعَ؛ فإنَّها تطلُع حين تطلُع بين قرنَي شيطانٍ، وحينئذٍ يَسجُد لها الكفَّارُ، ثم صلِّ؛ فإنَّ الصلاةَ مشهودةٌ محضورةٌ، حتى يستقلَّ الظلُّ بالرُّمح

Baca Juga: Amalkan Doa dan Dzikir Ini di Hari Jumat, Kata Adi Hidayat Segala Hajat Akan Terkabul!

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam datang ke Madinah, ketika itu aku pun datang ke Madinah. Maka aku pun menemui beliau, lalu aku berkata: wahai Rasulullah, ajarkan aku tentang shalat. Beliau bersabda: kerjakanlah shalat shubuh. Kemudian janganlah shalat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggi. Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk setan. Dan ketika itulah orang-orang kafir sujud kepada matahari. Setelah ia meninggi, baru shalatlah. Karena shalat ketika itu dihadiri dan disaksikan (Malaikat), sampai bayangan tombak mengecil” (HR. Muslim No. 832).

Baca Juga: Doa Pagi Hari yang Dianjurkan Rasulullah SAW: Salah Satu Manfaatnya untuk Memohon Kebaikan

Bacaan Doa Setelah Shalat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَآءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِيْ مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin.

Baca Juga: Doa Keluar Rumah: Bacalah Ini Agar Langkahmu Dilindungi Allah SWT Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Artinya, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu DhuhaMu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu"

"Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran DhuhaMu, kekuasaanMu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh."***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler