Sebut Covid-19 Pemicu Konflik, Ketum Partai Gelora Ungkap Kekhawatirannya tentang Politik Dunia

29 Oktober 2020, 11:22 WIB
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta. /Instagram.com/@anismatta_

PR BANDUNGRAYA – Pandemi Covid-19 telah menghantam berbagai macam sektor di seluruh dunia. Hampir seluruh negara mengalami kerugian akibat dampak dari pandemi ini.

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kondisi saat ini.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, ia mengatakan bahwa pandemi virus corona menjadi suatu pemicu atas pertarungan politik di tingkat dunia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Aries, dan Taurus Hari Ini, 29 Oktober 2020, dari Asmara hingga Keuangan

Jika semua ini terus berlarut tanpa ada penyelesaian yang pasti, maka dapat dipastikan konflik-konflik akan bermunculan di tingkat dunia.

"Kita sekarang berada di tengah krisis berlarut dan sistemik, dan rasanya krisis ini akan berlangsung lebih lama. Sebabnya adalah karena tatanan dunia yang sekarang ini ada, yang dulu muncul setelah Perang Dunia II," kata Anis Matt.

Dalam perkembangan zaman saat ini, Anis mengatakan bahwa saat ini sedang mengalami penataan ulang dalam sejarah dengan skala yang besar.

Belum lagi pertarungan geopolitik antar negara, ia mengungkapkan kekhawatirannya mengenai berapa lagi situasi ini terus berlanjut dan apakah konflik yang telah ada dan tidak terjamah masyarakat luas dapat muncul karena pandemi kali ini.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Semalam, Rashford Tampil Ciamik MU Bantai Habis Leipzig 5-0

"Karena itu kita tidak bisa meramalkan berapa lama situasi ini akan berlangsung dan saya percaya bahwa pandemi adalah trigger yang mempercepat seluruh konflik yang selama ini tersembunyi atau tidak terlihat oleh kebanyakan orang," tuturnya.

Pandemi Covid-19 menurut Anis tidak hanya sebagai wabah yang melanda masyarakat dunia, namun hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sebuah trigger dalam memunculkan konflik yang baru atau bahkan sudah ada sejak lama dan tidak diketahui oleh banyak orang.

"Atau seluruh masalah yang ada di dalam tatanan dunia saat ini baru muncul ketika ada trigger seperti ini, walau sebenarnya sudah ada jauh sebelum trigger ini muncul," katanya.

Menanggapi kondisi seperti ini, Anis mengesampingkan rasa kekhawatirannya untuk dapat dijadikan sebagai peluang oleh masyarakat.

Sebab ia menilai bahwa meski ada krisis, selalu ada peluang untuk dimanfaatkan.

Baca Juga: Majalah Charlie Hebdo Prancis Kembali Berulah, Kini Turki Kecam Kartun Rasisme Erdogan

"Nah di tengah krisis seperti ini, kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis, dan semangat pada fokus peluang itulah kita sekali lagi memekikkan satu mimpi baru yang kita perjuangkan agar mimpi besar ini menjadi mimpi bersama kita. Mimpi bersama generasi Indonesia baru," tutur Anis Matta.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler