Gempar Pengeroyokan Anggota TNI oleh Pengendara Moge, Indro Warkop Pernah Beri Pesan

1 November 2020, 13:35 WIB
Soal Pengeroyokan TNI Oleh Anggota Klub Motor Gede, Indro Sebut Jalanan Bukan Milik Sendiri./Instagram/@Indro. /

PR BANDUNG RAYA - Masyarakat tengah digemparkan dengan kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa orang pengendara Motor Gede (Moge).

Beberapa pengendara Moge melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI dan menuai kecaman dari masyarakat lantaran videonya viral.

Diketahui bahwa aksi pengeroyokan pengendara Moge tersebut dilakukan oleh anggota Harley Owners Group Siliwangi Bandung Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC).

Baca Juga: Umrah Perdana di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesia Berangkatkan 360 Jemaah ke Arab Saudi

Mengenai kasus yang sedang viral tersebut, Komedian Indro Warkop, yang juga merupakan penggemar motor Harley Davidson pernah memberikan pesan.

Indro menuturkan bahwa pengendara Moge khususnya Harley Davidson tetaplah masyarakat biasa dan harus saling menghormati.

"Anak-anak Harley Davidson club. Apapun clubnya. Kita ini masyarakat biasa, kita ini dekatlah dengan masyarakat wong kita makainya bareng-bareng mari kita saling menghormati," kata Indro beberapa waktu lalu dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan M6,3 Mengguncang Maluku, BPBD: Masyarakat Tidak Merasakan Getaran

"Kita bukan warga negara kelas satu, kita bukan yang punya jalanan walaupun kita mungkin lebih banyak kenal pejabat," tambahnya.

Diketahui, dua orang berinisial MS (49) warga Padang dan B (18) warga Bandung telah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan terhadap anggota TNI yaitu Serda Mistari dan Serda Yusuf.

Kedua tersangka ditahan di Mapolres Bukittinggi untuk diperiksa lebih lanjut. Selain itu, polisi mengamankan 13 unit moge Harley Davidson yang ikut dalam konvoi.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Jumat 30 Oktober 2020 sekitar pukul 17.00 WIB. Kasus bermula dua anggota TNI berpangkat serda menepikan kendaraan mereka saat konvoi moge melintas.***

 

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler