Hari Pahlawan 10 November 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Tenaga Kesehatan Layak Disebut Pahlawan

10 November 2020, 09:03 WIB
Ilustrasi Perayaan Hari Pahlawan 2020 di tengah pandemi Covid-19, Tenaga Kesehatan layak disebut sebagai Pahlawan. /ANTARA/Fauzan

PR BANDUNGRAYA - 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan guna mengenang peristiwa dan perjuangan para pahlawan bangsa dalam melawan penjajah, serta untuk meraih kemerdekaan.

Kendati demikian, perayaan Hari Pahlawan di tahun 2020 berbeda dengan perayaan di tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, Hari Pahlawan 2020 bukan hanya ditujukan kepada para pahlawan yang gugur dalam medan peperangan.

Baca Juga: Kang Daniel dan Jihyo TWICE Putus, Ini Momen Kebersamaan Mereka saat Masih Berpacaran

Hari Pahlawan 2020 ini dapat disematkan kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang di garda terdepan dalam perang melawan Covid-19.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memaparkan bahwa para tenaga kesehatan yang telah membantu proses penangan Covid-19 layak disebut sebagai Pahlawan.

Khofifah menuturkan bahwa masyarakat perlu memberikan rasa hormat kepada seluruh tenaga kesehatan sebagai Pahlawan yang telah berperan penting dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: 5 Quotes dari Pahlawan Indonesia Cocok Dijadikan Status Medsos, Jenderal Sudirman hingga Moh Yamin

"Yang mendedikasikan seluruh keahlian, keilmuannya, terutama pada saat memberikan pelayanan kesehatan pasien pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka juga Pahlawan di Bidang Kesehatan, dan Kemanusiaan," ujarnya.

Selama delapan bulan terakhir, tenaga kesehatan di Indonesia telah berjuang merawat pasien yang terinfeksi virus Corona atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Berdasarkan data dari Amnesty International Indonesia pada September 2020, jumlah tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 di Indonesia mencapai angka tertinggi di dunia.

Baca Juga: 10 Kata-kata Bijak Peringati Hari Pahlawan 10 November 2020 untuk Status WA, Facebook, dan Instagram

Setidaknya ada 181 tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal akibat terpapar Covid-19, meliputi 112 orang dokter dan 69 perawat.

Sementara angka tertinggi berada di Meksiko, dengan jumlah kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 mencapai 1320 orang.

Sementara angka kematian tenaga kesehatan tertinggi lainnya berada di Amerika Serikat dengan 1077 orang, India dengan 573 orang, Brazil dengan 324 orang, dan Afrika Selatan dengan 240 orang.

Baca Juga: Masih Trending di Twitter Gegara Video, Anya Geraldine Sudah Kumpulkan Bukti dan Akan Lapor Polisi

Di sisi lain, Khofifah menegaskan bahwa Pahlawan sebenarnya dapat berasal dari berbagai sektor.

"Sebetulnya definisi Pahlawan itu kan orang yang semasa hidupnya, mendedikasikan seluruh energi perjuangan dan pengorbanan, tanpa kenal lelah," tutur dia dikutip dari RRI.

Oleh karena itu, Khofifah memaparkan bahwa siapa saja dapat menyandang status sebagai Pahlawan, asalkan telah berkontribusi besar terhadap bangsa.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler